ITS News

Minggu, 05 Mei 2024
18 Desember 2007, 23:12

Teleconference Launching Program BERMUTU

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Teleconference dilaksanakan secara serentak di 15 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Di Jawa Timur, dilaksanakan di ITS dan Unibraw Malang.Cakupan program BERMUTU ini adalah 11 unit kerja di pusat dan 75 kabupaten/kota yang terpilih di 16 provinsi di Indonesia.

Di Jatim sendiri terdapat 9 kabupaten yang terpilih. Antara lain Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Pamekasan, Bangkalan, Sampang, Bondowoso, Jember, Jombang, dan Trenggalek. Lima kabupaten di antaranya mengikuti teleconference di IT dan empat lainnya di Unibraw.

Dalam sambutan pembukaannya, Mendiknas menjelaskan bahwa untuk program BERMUTU ini, dibutuhkan dana sebesar USD 195,06 juta selama tahun 2008-2013. Jumlah tersebut merupakan kontribusi dari pemerintah Indonesia sebesar USD 57,1 juta yang terbagi atas kontribusi pemerintah pusat USD 39,1 juta dan pemerintah daerah USD 18 juta.

Sementara dari pemerintah Negeri Belanda sebesar USD 52 juta, International Development Agency (IDA) sebesar USD 61,5 juta, dan International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) sebesar 24,5 juta.

”Kabupaten yang dipilih adalah yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kinerja tenaga kependidikannya di daerahnya masing-masing, karena program BERMUTU ini memang utamanya untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” papar Mendiknas saat teleconference.

Daerah-daerah yang telah terpilih untuk menerima bantuan program BERMUTU ini antara lain untuk Jabar sebanyak 6 kabupaten, Jateng 11, Jatim 9, Kalteng 4, Maluku 2, Maluku Utara 2, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) 3, NTB 2, NTT 4, Papua 4, Sulsel 6, Sulteng 4, Sumbar 9, dan Gorontalo 2.

Nantinya, semua program pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan di masing-masing daerah tersebut akan didesain langsung oleh tim dari program BERMUTU. Sehingga pelaksanaan program ini tetap bisa terkontrol dengan baik.

Dalam teleconference yang dimoderatori langsung oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdiknas Dr Fasli Jalal PhD ini juga menghadirkan pembicara penting lainnya. Antara lain Joachim Von Amsberg selaku country director World Bank di Indonesia, Chris Thomas dari World Bank Washington DC, AS, serta Dr Nikolas van Dam selaku Duta Besar Belanda di Indonesia. (Humas/jie)

Berita Terkait