Meskipun masa perkuliahan semester gasal baru dimulai 6 September mendatang, namun sejak Senin (30/8) kemarin kampus ITS sudah mulai dipenuhi oleh mahasiswa lama maupun baru. Mulai dari pembayaran SPP, perwalian hingga kegiatan Informasi Perguruan Tinggi (IPT) yang diadakan oleh ITS bagi mahasiswa baru.

Setelah mengikuti tes TOEFL pada hari Senin, maka dua hari berikutnya mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti IPT. Dengan pakaian atas putih dan bawahan berwarna gelap, ribuan mahasiswa baru yang mengikuti IPT ini mewarnai setiap sudut kampus. Selama dua hari (31/8-1/9) mereka mendapat materi seputar ITS dan berbagai kegiatan yang ada.

Pada hari ketiga (2/9) mereka berada di Graha 10 Nopember untuk mengikuti penyambutan mahasiswa baru oleh rektor ITS. "Untuk penyampaian materi memang cuma dua hari, karena hari ketiganya nanti mereka akan diterima oleh Rektor ITS di Graha," kata Retno, salah satu panitia IPT.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan IPT ini dimaksudkan untuk mengenalkan lingkungan ITS kepada mahasiswa baru. Selain itu, agar mahasiswa baru mengetahui kegiatan yang ada di ITS baik itu akademik maupun non akademik. "Mereka itu kan layaknya memasuki wilayah yang sebelumnya tidak mereka ketahui. Jadi, selayaknya bagi kita menjadi pemandu agar mereka nantinya tidak tersesat di wilayah ini," terang Retno.

Ribuan mahasiswa yang terbagi menjadi 23 gugus ini harus mengikuti serangkaian materi yang telah disiapkan mulai jam 7 pagi hingga menjelang jam 1 siang. Pada hari pertama IPT peserta mendapat materi seputar tata kehidupan kampus, pendidikan di ITS, administrasi akademik dan umum, kemahasiswaan dan materi tentang ormawa ITS.

Sedangkan pada hari kedua, materi yang mereka dapatkan lebih mengarah pada seputar jurusan masing-masing. Kreativitas dan cara belajar efektif, materi kuliah jurusan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan tata cara perwalian (FRS) diberikan disana. "Untuk itu, pada hari kedua mahasiswa baru tidak dicampur lagi. Tetapi sudah dikumpulkan satu jurusan dan materinya juga diberikan dijurusan masing-masing," ujar Retno.

Meskipun hari pelaksanaan IPT ini maju satu hari dari jadwal semula, namun hal itu tidak mengurangi kelancaran jalannya IPT. "Sebelumnya, memang dijadwalkan tanggal 1 sampai 3 September. Tapi kemudian berubah, karena kita juga mempertimbangkan waktu mereka untuk FRS dan perwalian," kata Retno. Selain itu, bagi mahasiswa baru yang beragama Islam juga harus mengikuti pembukaan mentoring yang diadakan JMMI pada tanggal 3 September nanti, tambahnya.(sep/ryo)