News

ITS Dorong Transformasi Geopolimer Menuju Material Cerdas Masa Depan

Kam, 27 Nov 2025
3:54 pm
Agenda
Share :
Oleh : aneeta@its.ac.id   |

Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya sebagai pusat inovasi material maju melalui penyelenggaraan ITS Geopolymer Symposium 2025 pada 22 Juli 2025. Bertempat di ITS Tower 1 lantai 6 dan juga dilaksanakan secara hybrid, simposium bertaraf internasional ini mengangkat tema “Menjajaki Transformasi Geopolimer Menuju Material Fungsional dan Cerdas”.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh kelompok riset Materials for Energy and Environmental (M4E2) dari Laboratorium Kimia Bahan Bakar (FUECHELA), Departemen Kimia ITS, sebagai bagian dari kolaborasi riset strategis dalam memperkuat pengembangan material geopolimer di Indonesia. Fokus utama simposium adalah menyatukan ilmuwan dan praktisi lintas disiplin untuk membangun arah baru riset geopolimer yang lebih aplikatif dan berdampak.

Keynote Speaker dan Peserta Geopolymer Symposium

Ketua tim riset M4E2, Prof Hamzah Fansuri PhD menyampaikan bahwa tema tahun ini dipilih untuk memperluas cakrawala pemanfaatan geopolimer dari sekadar alternatif material konstruksi menjadi material multifungsi yang adaptif terhadap kebutuhan masa depan. “Melalui simposium ini, ITS ingin menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi material berbasis sumber daya alam lokal yang berkelanjutan,” ujarnya.
Simposium ini menghadirkan pakar geopolimer dari berbagai negara, yang memiliki rekam jejak panjang dalam pengembangan material ramah lingkungan mulai dari sektor konstruksi hingga aplikasi fungsional mutakhir. Sebagai pembicara utama, Prof Dr Mohd. Mustafa Al Bakri Abdullah, Direktur CEGeoGTech Universiti Malaysia Perlis sekaligus Adjunct Professor di Departemen Kimia ITS, menekankan pentingnya perluasan riset geopolimer. “Aplikasi geopolimer tidak lagi hanya terbatas pada konstruksi. Kita perlu melihat potensi lebih jauh, termasuk pada material cerdas dan teknologi masa depan,” tegasnya. Rekan beliau, Associate Professor Dr Ir Mohd Arif Anuar Mohd Salleh, turut membuka perspektif baru melalui materi “Geopolymer in Electronic Applications”. Ia menyoroti peluang besar penggunaan geopolimer dalam teknologi sensor dan perangkat elektronik, yang selama ini masih jarang dieksplorasi. Dari dalam negeri, Dr Eng Januarti Jaya Ekaputri dari Departemen Teknik Sipil ITS membawakan topik “Geopolymer in Indonesia: Bridging Academic Insights and Industrial Applications”. Paparannya menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan geopolimer sebagai material industri berkelanjutan, namun membutuhkan kolaborasi erat antara akademisi, industri, dan regulator.
Melalui sesi diskusi yang intens, simposium ini menjadi ruang strategis untuk menjembatani berbagai ide lintas disiplin mulai dari rekayasa kimia, teknik sipil, energi, hingga teknologi elektronik. Kolaborasi semacam ini, menurut penyelenggara, penting untuk memperkuat hilirisasi riset dan memacu pemanfaatan geopolimer pada sektor industri nasional.
Acara ini juga mempertegas kontribusi ITS pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pengembangan membran dan material geopolimer berkontribusi langsung terhadap SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui inovasi material ramah lingkungan, serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan) karena mengutamakan pemanfaatan sumber daya lokal dengan jejak lingkungan yang lebih kecil. Selain itu, teknologi geopolimer juga mendukung SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan mengurangi emisi yang dihasilkan dari produksi material konvensional seperti semen.
Melalui penyelenggaraan simposium ini, Departemen Kimia ITS meneguhkan posisinya sebagai pelopor pengembangan material geopolimer di tingkat regional. Dengan menghadirkan pakar dunia dan membuka ruang kolaborasi riset yang lebih luas, ITS mendorong transformasi geopolimer sebagai material fungsional dan cerdas, sekaligus memperkuat reputasi kampus sebagai pusat inovasi sains material berbasis keberlanjutan.

Reporter: Ilham, Departemen Kimia
Email: rachmannu@its.ac.id

Latest News

  • Departemen Kimia ITS Hadirkan Pakar Jepang Bahas Fabrikasi Berkelanjutan Membran Keramik

    Surabaya, 3 Desember 2025 — Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memperkuat reputasinya sebagai pusat unggulan riset

    03 Des 2025
  • Departemen Kimia ITS Jadi Magnet Siswa di Edufair 2025

    Malang, 1 Desember 2025 — Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut hadir dalam Edufair PTN/PTS 2025 yang

    01 Des 2025
  • KONSIYERING ZONA INTEGRITAS

    Surabaya, 26 Nopember 2025  —  BiroUmum, Keamanan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar kegiatan

    28 Nov 2025
Open chat
Terima kasih telah menghubungi Departemen Kimia, Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu:
Nama:
Unit/Departemen/Alumni/Stakeholder:
Pertanyaan:
Uji Laboratorium silahkan dirincikan:
Terima kasih Atas pesan Anda. Akan kami respon pada jam dan hari kerja