Direktorat Kemahasiswaan

Ditmawa
05 September 2020, 16:09

BUMI IBOE, Salah Satu Tim Mahasiswa ITS yang Berhasil Memenangkan Dana Hibah dari KBMI 2020

Oleh : itskemahasiswaan | | Source : -

Anak teknik hanya berkutat dengan gambar dan mesin? Pernyataan tersebut sangat keliru. Anak teknik juga bisa berbisnis dan berwirausaha lho, bahkan di usia muda. Seperti yang telah dilakukan oleh salah satu Tim Mahasiswa ITS yang memenangkan dana hibah KBMI (kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia) 2020. Kompetisi bisnis berskala nasional ini dikenal sebagai kompetisi yang cukup sukar. Bagaimana tidak, pesertanya diwajibkan memiliki bisnis atau usaha yang sudah berjalan dan berpotensi untuk dikembangkan. Jadi, bukan sembarang mahasiswa yang bisa mengikuti

kompetisi bergengsi ini. Namun dengan sangat membanggakan salah satu tim dari ITS berhasil memenangkan dana hibah dari KBMI.

BUMI IBOE namanya.

 

Nama BUMI IBOE sendiri cukup menyita perhatian. IBOE berasal dari ungkapan berbahasa Belanda Inheems Bedwelmend Omhoog Euwig yang memiliki makna orang yang ingin maju dan bertekad teguh. BUMI IBOE juga merupakan akronim dari BUMDes Impian IBOE.

Tim yang berdiri pada 5 Juli 2020 ini merupakan tim yang bergerak di bidang pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Indonesia. Mereka memiliki visi untuk meningkatkan BUMDes di seluruh Indonesia, dengan menyinergikan semua elemen yang ada baik masyarakat, mahasiswa, kelembagaan, maupun instansi khususnya perguruan tinggi dengan tridharmanya. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa mengingat Indonesia memiliki 74.517 desa dengan 50.099 BUMDes-nya. Dari 50.099 BUMDes di Indonesia, hanya 1670 BUMDes yang berjalan, itupun belum bisa berkontribusi menggerakan ekonomi desa. Bahkan dalam rapat terbatas soal Dana Desa di Istana, Jakarta, Rabu (11/12/2019), Presiden Joko Widodo mengatakan 2.188 BUMDes mangkrak alias terbengkalai tidak beroperasi.

Dalam perjalanannya, BUMI IBOE telah banyak berkontribusi untuk BUMDes di beberapa daerah di Indonesia, diantaranya sebagai berikut.

  1. Menanam Padi Pertama di Pulau Karang Desa Aenganyar, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep dengan Sistem Hidroganik (Hidroponik Organik).
  2. Observasi kebutuhan energi listrik alternatif di BUMDes Lumbung Stroberi Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
  3. Finansial Literasi bersama SDG Center ITS di BUMDes Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
  4. Pembuatan Website BUMDes Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
  5. Studi Banding ke BUMDes Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.
  6. Observasi Potensi Wisata Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.
  7. Mendaftarkan Pra-Kerja UMKM Pasar Jatian Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan dari apa yang telah dilakukan oleh BUMI IBOE ini, terlihat bahwa mereka sangat berkomitmen dalam mengembangkan BUMDes di Indonesia. Maka dari itu, bagi beberapa BUMDes yang sedang terbengkalai ataupun yang sudah berjalan dan sedang dalam proses perkembangan bisa langsung bekerjasama dengan BUMI IBOE. Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut, BUMDes di Indonesia bisa lebih terayomi dan berkembang dengan baik.

Berita Terkait