Advisory Board

Advisory Board

Tugas Advisory Board dalam Penyusunan Kurikulum di Fakultas Vokasi :

Advisory Board dalam penyusunan kurikulum di sebuah departemen di Fakultas Vokasi memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan selaras dengan kebutuhan industri, perkembangan teknologi, dan standar akademik.

Berikut adalah tugas utama Advisory Board dalam penyusunan kurikulum di fakultas vokasi:

  1. Memberikan Masukan terhadap Relevansi Kurikulum dengan Dunia Industri
    -Memastikan bahwa kurikulum sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja terkini di sektor industri terkait.
    -Mengidentifikasi kompetensi yang  dibutuhkan di dunia kerja dan memastikan mahasiswa siap kerja.
    -Mengusulkan modul atau mata kuliah baru yang relevan dengan tren industri (misalnya, otomasi, digitalisasi, keberlanjutan).
  2. Menyelaraskan Kurikulum dengan Standar Sertifikasi dan Regulasi
    -Meninjau apakah kurikulum sudah mengakomodasi standar sertifikasi profesional yang dibutuhkan lulusan (misalnya, BNSP, ISO, atau sertifikasi teknis lainnya).
    -Memastikan kesesuaian dengan regulasi pendidikan tinggi dan standar nasional kurikulum vokasi.
  3. Memberikan Rekomendasi terhadap Metode Pembelajaran
    -Mendorong penerapan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), magang industri, atau model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning).
    -Mengusulkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, seperti simulasi digital, laboratorium virtual, atau e-learning berbasis industri.
  4. Membangun Kemitraan dengan Industri untuk Program Magang dan Kerja Sama Riset
    -Menghubungkan departemen dengan perusahaan atau institusi terkait untuk mendukung program magang, kerja sama penelitian, atau pengembangan keterampilan.
    -Menyediakan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis melalui industri sebelum lulus.
  5. Mengevaluasi dan Memberikan Masukan terhadap Lulusan
    -Mengevaluasi sejauh mana lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
    -Mengusulkan perbaikan kurikulum berdasarkan feedback dari alumni dan pengguna lulusan.

Kesimpulan

  • Advisory Board berperan sebagai jembatan antara akademisi dan industri untuk memastikan kurikulum vokasi benar-benar praktis, adaptif, dan relevan.
  • Keterlibatan Advisory Board membantu meningkatkan daya saing lulusan dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai.

LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS VOKASI – ITS
NOMOR : 313/IT2.IX.7/T/HK.00.02/II/2025
TANGGAL : 03 FEBRUARI 2025
TENTANG :PENETAPAN TIM ADVISORY BOARD DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI FAKULTAS VOKASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER PERIODE 2025 – 2027

NoNamaInstansiRecord
1Ir. Nanang Dwi SupraptoIndependent Professional n Field InstrumentationGeneral Manager, PT Yokogawa Indonesia
2Arief Rahman Thanura, CFSEIndependent Professional in Field InstrumentationSenior Maintenance and Reliability Engineering PT. Pertamina Internasional EP
3Muhammad Dava Surya Perdana, S.Tr.TITS - MMTMahasiswa S-2
4Fachruddin Suhardiman Lutfi, S.T. PT. Control SystemLead Technical Support PT CS
5Ir. ParmoPT Pupuk Kaltim Engineer PT Pupuk Kaltim
6Ir. PrayitnoPT Rekayasa Industri Engineer PT Rekayasa Industri
7Toto Haksoro, MTPetronas Carigali SDN BHD (PCSB)SKO Sarawak Operation
Instrument Technical Authority Maintenance and Engineering
8KuntoroPT YokogawaHead, Service Solution Sales and Marketing

DEKAN FAKULTAS VOKASI-ITS,

WAHYU WIBOWO
NIP. 197403281998021001