Mengangkat Isu “Reducing Future Carbon” Mahasiswa Departemen Arsitektur ITS memaparkan Proses dan Karya Studio Perancangan Arsitektur 3 dalam Asian Architecture Students Colloquium (AASC) 2022
Lima mahasiswa Departemen Arsitektur berkesempatan untuk berpartisipasi dalam seminar internasional bertajuk Asian Architecture Students Colloquium (AASC) 2022. AASC merupakan seminar internasional yang sudah terselenggarakan ketiga kalinya dalam skala internasional. Pada tahun 2022 ini, penyelenggaraan Asian Architecture Students Colloquium menunjuk Tianjian Chengjian University sebagai tuan rumah, dengan melibatkan dua belas universitas di Asia, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Tunku Abdul Rahman Malaysia, Universitas Kitakyushu Jepang, Universitas Van Lang Vietnam, Universitas Silpakorn Thailand, Universitas Kunming Cina, Universitas Hebei China, Universitas Zhengzhou China, Universitas Fuzhou China, Universitas Huaqiao China, Universitas Anhui Jianzhu Cina, dan Universitas Shandong Jianzhu Cina. Di samping itu, dikarenakan pandemi yang tengah berlangsung, seminar diadakan secara virtual dengan interaktif.
Asian Architecture Students Colloquium (AASC) 2022 dilaksanakan pada tanggal 20-21 Agustus 2022, mengusung tema “Urban Conservation, Renewal and Creation in the Context of Carbon Peak and Neutrality Targets”. Dimulai dengan pembukaan oleh Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., pada tanggal 20 Agustus 2022, seminar dilanjutkan dengan presentasi setiap peserta serta kritik yang disampaikan oleh profesor dari dua belas universitas tersebut. Presentasi berlangsung hingga 21 Agustus 2022.
Radyan Januardy Ariyanto, Saraswati Puspito Nugroho, Tristansha Noor Andini, Farrel Adyuta Wiratama Kuspriyadi, dan Firnanda Putra Setiadi yang dibimbing oleh Ar. Iwan Adi Indrawan, S.T. M.Ars. dan Fenty Ratna Indarti, S.T., M.Arch. mewakilkan Departemen Arsitektur ITS untuk mempresentasikan serta berbagi pengetahuan mengenai pengerjaan desain arsitektural guna merespons isu peningkatan karbon secara global dari segi konservasi, pembaharuan, dan penghadiran urban guna mencapai target pengurangan karbon. Presentasi dilakukan selama 10 menit, dilanjutkan 20 menit kritik dalam satu sesi yang terdiri atas tiga peserta. Melalui kritik tersebut, mahasiswa dapat berinteraksi serta berkesempatan untuk meningkatkan kualitas rancang berkaitan dengan isu. Selain itu, kritik tersebut juga menjadi media apresiasi terhadap kerja keras para peserta. Terlebih lagi dikarenakan seminar AASC dalam taraf internasional, para peserta mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan para ahli dari berbagai negara.
Post Views: 414
Prof Dr Ing Ir Bambang Soemardiono dari Departemen Arsitektur ITS saat menyampaikan orasi ilmiahnya saat prosesi pengukuhan profesor ITS
Semester Penuh Inovasi dan Kreativitas: Review Studio dan Pameran Perancangan Arsitektur Semester Ganjil Arsitektur ITS News – Gedung