Jogja, 26 November 2025 —Sebagai rangkaian acara New Colombo Plan dengan Victoria University Australia, Departemen Teknik Sipil FT-SPK ITS bersama PT Adhi Karya menyelenggarakan kunjungan lapangan di proyek pembangunan Jalan Tol Jogja–Solo guna memperkuat kolaborasi internasional dalam pembelajaran teknik sipil.
Mahasiswa Victoria University bersama tim ITS dan PT Adhi Karya saat kunjungan lapangan di proyek Tol Jogja–Solo, dengan latar Gunung Merapi.
Mahasiswa mempelajari tahapan konstruksi secara menyeluruh mulai dari perencanaan, keselamatan kerja, metode pelaksanaan, hingga pengawasan proyek. Mereka juga berdiskusi langsung dengan engineer Adhi Karya serta dosen pendamping dari ITS untuk memahami bagaimana teknologi dan manajemen proyek diterapkan di Indonesia.
Mahasiswa Victoria University menerima penjelasan teknis dari tim PT Adhi Karyasaat meninjau struktur proyek Tol Jogja–Solo.
Salah satu mahasiswa Bernama Thomas McMahon mengaku terkesan dengan inovasi Sosrobahu. “I have learnt about the Sosrobahu system and how the use of bearings to rotate the pierheads allow for a safe and efficient method of constructing large bridge systems and keep local traffic operating at some level,” ujarnya. Menurutnya, inovasi tersebut menunjukkan kemampuan Indonesia menjaga proyek tetap berjalan tanpa mengganggu mobilitas masyarakat.
Kesempatan belajar lintas negara ini juga memberi wawasan baru tentang kondisi geografis Indonesia. Mitchell James West menilai skala proyek dan tantangan alam menjadi pengalaman berharga. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki pedoman dan pendekatan konstruksi yang berbeda, termasuk kebutuhan menghadapi gempa bumi dan tanah longsor—hal yang menurutnya mencerminkan keunggulan Indonesia dalam merancang infrastruktur yang adaptif dan berkelanjutan.
Mahasiswa Victoria University beserta Dosen Pendamping dari ITS Menerima Penyambutandi Kantor PT Adhi Karya
Sementara itu, mahasiswa lain Bernama Jairos Zindi menyoroti nilai ekonomi dan tata kelola pembangunan. Menurutnya, efisiensi pekerjaan, skema Public Private Partnership, dan peran pemerintah menunjukkan kemampuan Indonesia mengelola proyek besar secara berkelanjutan.
Harapannya kegiatan kunjungan lapangan dapat terus berjalan agar menjadi penguat ITS dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Terutama poin ke-4 Quality Education melalui penyediaan pengalaman belajar langsung bagi mahasiswa internasional serta poin ke-9 Infrastructure Industry and Innnovation melalui Pembangunan infrastruktur berkelanjutan
Mahasiswa menilai bahwa kunjungan lapangan ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai inovasi teknis, adaptasi terhadap kondisi geografis, dan koordinasi antarpihak dalam proyek konstruksi di Indonesia. Antusiasme mereka menunjukkan bahwa program ini memberikan dampak positif dalam memperluas wawasan dan mendorong kolaborasi pendidikan teknik sipil pada tingkat global. Kegiatan site visit ini memberikan kontribusi penting bagi seluruh pihak terkait. ITS memperoleh penguatan dalam model pembelajaran berbasis pengalaman dan perluasan jejaring akademik internasional. PT Adhi Karya mendapatkan kesempatan untuk menampilkan penerapan teknologi konstruksi dan protokol keselamatan pada proyek nasional.
Bina Astri Sitoresmi
Departemen Teknik Sipil ITS telah ikut mensukseskan pelaksanaan Gugur Gunung 8.0 yang menjadi rangkaian peringatan Dies Natalis ITS ke-65
Surabaya, 1 Desember 2025 — Sebagai bagian dari rangkaian program The New Colombo Plan (NCP) 2025 bersama Victoria University
Surabaya, 17 November 2025 — Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melaksanakan program mobilitas internasional The