Pada hari Senin, 21 Juli 2025 dilaksanakan seminar akademik bertempat di ruang pertemuan Research Development Institute (RDI) Gedung Riset Sakon Nakhon Rajabhat University (SNRU) Thailand*. Dua dosen ITS di undang dalam kegiatan ini sebagai pembicara yaitu Assoc Prof Dr. Widyastuti dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi FTIRS dan Assoc Prof Melania Suweni Muntini dari Departemen Fisika FSAD. Acara dibuka oleh Wakil Rektor SNRU Prof. Dr. Tosawat Seetawan. Selanjutnya disampaikan paparan tentang profil Center of Exellence on Alternative Energy (CEAE)** sebagai lembaga penyelenggara kegiatan oleh direktur CEAC yaitu Assoc. Prof. Dr.Hassakorn Wattanasarn. Beliau memaparkan visi misi CEAC, capaian dan kegiatan maupun laboratorium yang berafiliasi dibawah CEAC. Setelah pengenalan laboratorium dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium Thin Film, laboratorium Thermoelektrik, laboratorium Biomass Energy, Laboratorium Battery, Laboratorium Optic dan Laboratorium Electro Mechanical Energy. Tinjauan laboratorium dilakukan sambil berdiskusi tentang riset yang berjalan maupun peralatan yang tersedia dan potensi kerjasama yang akan dilakukan. Peserta seminar adalah dosen dan peneliti di RDI maupun mahasiswa di Fakultas Sain dan Teknologi SNRU dan mahasiswa S1-S3 ITS yang bergabung dalam rombongan kunjungan.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan riset dari ITS oleh Assoc Prof. Dr Widyastuti. Paparan diawali dengan gambaran umum kegiatan riset dan publikasi kolaborasi antara ITS dengan berbagai universitas atau lembaga riset di Thailand termasuk SNRU. Dari data publikasi untuk rentang waktu antara tahun 2020-2025, terdapat 8 publikasi ITS dengan SNRU, dimana hal ini sangat baik karena berada pada peringkat ketiga dibandingkan dengan institusi Thailand lainnya. Presentasi dilanjutkan dengan Gambaran singkat tentang kegiatan riset di ITS, pusat riset di bawah Directorate Research and Public Services (DRPM) hingga bidang riset Advanced Material Engineering yang dikembangkan Widyastuti saat ini di Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS. ITS juga telah memiliki MoU dengan SNRU sejak 19 Januari 2022 yang ditandatangani secara daring oleh Rektor ITS saat itu Prof Dr.Ir Mochamad Ashari Meng dan Presiden SNRU Prof Chakrit Chanchitpreecha. MOU ini menjadi payung untuk kegiatan kerjasama berikutnya.
Paparan dilanjutkan oleh Assoc Prof Dr. Melania Suweni Muntini dari ITS tentang Advanced Energy Material. Kerjasama Dr Melania dengan SNRU telah dilaksanakan sejak 2018 saat bergabung dalam kolaborasi riset eAsia antara ITS-SNRU dan Univ Kanazawa Jepang. Penelitian ini masih berlangsung hingga saat ini (2025) dan sekitar 21 mahasiswa ITS (mahasiswa S1 dan pascasarjana S2/S3) telah mengunjungi SNRU untuk pelaksanaan sintesis dan pengujian. Delapan orang mahasiswa mengambil topik Bulk Materials untuk aplikasi Thermoelektrik dan tiga belas orang mahasiswa untuk topik Thin Film aplikasi Thermoelektrik. Praktik baik dalam pelaksanaan kerjasama riset antara ITS dan SNRU telah dilaksanakan dan dicontohkan oleh Dr. Melania, sehingga lebih mudah bagi dosen dan peneliti ITS lainnya untuk menindaklanjuti kerjama berikutnya di masa depan.
Presenter selanjutnya adalah topik Thermoelectric thin films oleh Assoc. Prof. Dr.Athorn Vora-ud yang juga merupakan kepala Departemen Fisika murni. Topik diskusi terakhir yang dipresentasikan adalah Biomass Material Engineering oleh Assoc. Prof. Dr.Wuttichai Roschat. Setelah pelaksanaan seminar, dilakukann kunjungan ke Fakultas Sain dan Teknik (Faculty of Science and Engineering) SNRU dan ditemui oleh Dekan Assist.Prof.Dr.Prawit Suwannarong. Delegasi dari ITS diperkenalkan dengan berbagai departemen yang ada, ruang kelas, serta laboratorium, peralatan dan riset yang dilakukan di beberapa departemen dibawah fakultas tersebut. Dari pelaksanaan kegiatan ini, banyak ide kerjasama yang dapat dilakukan antara ITS dan SNRU kedepannya mulai dari penggunaan laboratorim bersama, internship hingga kolaborasi riset dan pengajaran.
Pertemuan tindak lanjut kerjasama antara Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS (DTMM ITS) dan PT Komastu Remanufacturing Asia
SIDOARJO – Limbah cair berwarna pekat dari pewarna sintetis selama ini menjadi momok bagi banyak UMKM batik. Selain sulit
SIDOARJO – Upaya memperkuat kemandirian pangan di kawasan perkotaan kembali dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik