Profil Profesional Mandiri

Profil Profesional Mandiri

Profil Profesional Mandiri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember adalah lulusan yang memiliki kriteria sebagai berikut:

  1. Menjadi individu yang bermoral, kreatif, inovatif dan mampu mengkomunikasikan dan menerapkan bidang keilmuan Teknik Lingkungan secara profesional,
  2. Berperan aktif sebagai individu maupun berkomitmen dalam bekerja sebagai bagian dari suatu kelompok, serta berkontribusi positif dalam masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional, terutama yang berkaitan dengan permasalahan lingkungan,
  3. Menjadi individu yang memiliki motivasi untuk pengembangan kapasitas diri, termasuk pembelajaran sepanjang hayat.

6 Mata Kuliah Capstone

  • Air minum: PBPAM
  • Air limbah: PBPAL Terpusat
  • Udara: PEA
  • Sampah: PTPA, Pengelolaan B3
  • Manajemen lingkungan: Amdal

Lulusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dapat bekerja di berbagai bidang diantaranya:

Tenaga Teknik Lingkungan

Sarjana Teknik Lingkungan memiliki penguasaan skill dan pengetahuan dalam bidang rancang bangun dan rekayasa infrastruktur yang berkaitan dengan bidang Teknik Lingkungan, meliputi pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan air minum, air limbah, sampah, dan drainase sebagai kompetensi utama, baik yang bekerja secara profesional di jasa konsultasi dan konstruksi, maupun di sektor industri. Seiring dengan meningkatnya penerapan pembangunan berwawasan lingkungan menjadikan keprofesian Teknik Lingkungan sangat dibutuhkan di masyarakat. Hal ini termasuk kebutuhan akan tenaga ahli Teknik Lingkungan dalam menyusun dokumen evaluasi lingkungan hidup, seperti AMDAL.

HSE

Sarjana Teknik Lingkungan memiliki penguasaan skill dan pengetahuan dalam bidang pengelolaan lingkungan dalam upaya mencegah dan menerapkan pengendalian limbah cair, padat, dan gas, serta K3 sebagai kompetensi tambahan dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Akademisi

Sebagai seorang pendidik ataupun trainer di instansi pendidikan, lulusan Teknik Lingkungan harus mampu menguasai prinsip-prinsip dasar teknologi tepat guna, teknologi terbaru/terkini dalam upaya pengendalian, proses pencegahan, dan pemulihan lingkungan tercemar. Selain itu juga, kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar dan merumuskan permasalahan teknik lingkungan. Selanjutnya ilmu tersebut dapat diajarkan, dibagikan dan dikembangkan ke stakeholder dalam upaya pelestarian lingkungan secara menyeluruh dan terintegrasi.

Peneliti

Bidang penelitian dan pengembangan (Research and Development) merupakan ujung tombak dalam mendukung konsep pembangunan berwawasan lingkungan seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan lingkungan. Inovasi, perbaikan proses dan metode/teknologi merupakan tugas lulusan Teknik Lingkungan sehingga diperlukan keahlian dalam analisis dan riset yang berkelanjutan.

Wirausaha

Dalam profil lulusan sebagai wirausahawan, sarjana Teknik Lingkungan dapat bekerja mandiri, bahkan mampu membuka lapangan pekerjaan yang semakin kompetitif. Dengan bekal ilmu keteknikan dan pengelolaan lingkungan, maka lulusan memiliki ketrampilan di bidang Teknik Lingkungan dan mampu mengkomunikasikan produk/jasa yang dihasilkannya. Kemauan untuk belajar sepanjang hayat terutama terkait perkembangan terkini permasalahan lingkungan akan menjadi bekal yang berharga, selain ketekunan dalam bekerja dan berkarya.

Pegawai PNS/BUMN

Sebagai seorang pegawai PNS/BUMN, sarjana Teknik Lingkungan dituntut untuk menunjukkan kemampuannya sebagai seorang pemimpin maupun sebagai penentu kebijakan yang berkaitan dengan bidang lingkungan. Selain itu, lulusan ini harus mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi efektif, memahami isu-isu terkini permasalahan lingkungan maupun perkembangan teknologi serta memiliki wawasan yang luas untuk dapat bekerja bersama dengan kolega.