Usung Integrasi Energi Bangunan Hijau, Tim Mahasiswa ITS Menangkan CAliber 2025

Departemen Teknik Kimia ITS Surabaya, News — Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak hentinya mendulang prestasi gemilang. Kali ini, melalui inovasi bangunan hijau terintegrasi, tim KonsultanITS berhasil meraih Juara 1 dan Best Presentation pada Chandra Asri Limitless Innovation and Business Strategy Challenge (CAliber) 2025 yang diselenggarakan oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk.

(Dari kiri) Michael Jonathan Fritzi Zalukhu, Shafa Annisa Ramadhani, dan Alfa Rizky yang tergabung dalam tim KonsultanITS berhasil memenangkan CAliber 2025

Adalah Alfa Rizky dan Shafa Annisa Ramadhani dari Departemen Teknik Kimia ITS serta Michael Jonathan Fritzi Zalukhu dari Departemen Manajemen Bisnis ITS. Tim ini berhasil meramu solusi dalam upaya mendukung sertifikasi EDGE  Zero Carbon pada gedung administrasi perusahaan lewat Housing Strategy. Sebuah sistem terintegrasi yang dirancang sebagai pendekatan menyeluruh dengan menitikberatkan efisiensi energi serta kenyamanan ruang kerja layaknya rumah.

Tim KonsultanITS saat melakukan presentasi di hadapan juri

Ketua tim Alfa Rizky memaparkan, strategi ini disusun berdasarkan tiga pilar utama. Pilar pertama adalah energy management sebagai fondasi reduksi emisi melalui pengendalian konsumsi energi. Pilar kedua berupa technology infrastructure yang berperan sebagai fondasi sistem pemantauan berbasis data melalui real-time monitoring system. “Sementara pilar ketiga yakni people & culture difokuskan pada pembentukan budaya hemat energi di lingkungan kerja,” ujarnya.

Dari sisi keunggulan, Alfa menyebut Housing Strategy menjawab tiga permasalahan utama yang kerap ditemui pada gedung perkantoran industri. Permasalahan tersebut meliputi  kesenjangan konsumsi energi yang masih tinggi, ketiadaan peta jalan digital, serta rendahnya kesadaran keberlanjutan di kalangan karyawan. “Padahal, ketiga aspek tersebut merupakan kriteria dasar dalam standar sertifikasi green building,” ungkapnya.

Tim KonsultanITS saat prosesi penyerahan piala utama oleh perwakilan dewan juri CAliber 2025

Dalam prosesnya, Alfa menyampaikan, timnya menyusun proposal inovasi ini selama tiga bulan, diawali dengan analisis studi kasus, brainstorming, hingga pengembangan ide. Dari total 136 proposal yang masuk, tim KonsultanITS berhasil menembus 10 terbaik dan keluar sebagai pemenang utama. Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti bahwa gagasan yang ditawarkan memiliki relevansi tinggi serta mampu menjawab tantangan nyata di sektor industri.

Lelaki asal Gresik tersebut juga membagikan, tantangan terbesar dalam kompetisi ini terletak pada tuntutan kemampuan berpikir kritis untuk menggali akar permasalahan yang mendalam. Peserta dituntut mampu menyusun rekomendasi yang tepat sasaran dan aplikatif, tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga mencakup aspek manajerial dan budaya organisasi. “Sehingga solusi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan,” tuturnya.

Ke depan, Alfa berharap Housing Strategy dapat menjadi light project yang aplikatif bagi berbagai sektor industri dan gedung perkantoran di Indonesia. Inovasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan sertifikasi Green Building sekaligus selaras dengan kebijakan strategis nasional. Hal ini juga selaras dengan upaya realisasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 9 industri berkelanjutan dan poin 7 terkait energi bersih.

Menutup pemaparannya, Alfa berharap, ke depan, setiap perusahaan akan mampu untuk meningkatkan kesadaran pada keberlanjutan. Hal ini akan semakin baik apabila dapat diintegrasikan dalam bentuk kompetisi mahasiswa. Menurutnya, kolaborasi semacam ini memberikan manfaat timbal balik yang nyata. “Perusahaan memperoleh gagasan segar dari mahasiswa, sementara mahasiswa mendapatkan ruang untuk bertumbuh dan diapresiasi secara nyata,” tutupnya optimis. (*)