Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Kimia melalui Program Studi Teknik Pangan ITS menghadirkan inovasi dalam metode evaluasi pembelajaran lewat pameran mikrobiologi pangan bertajuk “Foodscopia – Discover the Micro World of Food”, yang akan diadakan Jumat (5/12) pukul 09.00 WIB – selesai, di Plasa dr. Angka ITS. Pameran ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan pemahaman mereka mengenai peran mikroorganisme dalam berbagai aspek pangan melalui karya yang aplikatif dan terukur.
Mata Kuliah Mikrobiologi Pangan (A /B) dengan 4 pengampu (Siti Nurkhamidah ST MSc PhD, DrEng Raden Darmawan ST MT, Prof Dr Ir Arief Widjaja MEng, dan Dr Fahmi ST) menerapkan Project Based Learning dengan output produk berbasis mikrobiologi yang dipamerkan. Pameran “Foodscopia” dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Mahasiswa angkatan 2024 nantinya akan terbagi menjadi 19 tim dengan setiap timnya menampilkan produk pangan fermentasi maupun olahan lain yang telah mereka analisis mutunya secara sederhana, mengintegrasikan konsep-konsep mikrobiologi pangan yang telah dipelajari sepanjang semester.
Menurut Kaprodi S1 Teknik Pangan ITS Siti Nurkhamidah ST MS PhD, pameran ini memberi nilai tambah yang penting bagi mahasiswa. “Mahasiswa memiliki bukti konkret dari proyek terapan yang relevan untuk melamar magang atau pekerjaan di industri pangan maupun laboratorium,” tuturnya.
Senada dengan itu, salah satu dosen pengampu Mikrobiologi Pangan Dr Fahmi ST menilai pameran ini sebagai pendekatan evaluasi yang lebih efektif. “Pameran ini menjadi model alternatif evaluasi mata kuliah mikrobiologi pangan yang lebih efektif dan berbasis proyek,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mempraktikkan metode analisis mikrobiologi pangan, tetapi juga membangun kemampuan komunikasi ilmiah dengan menjelaskan proses, hasil analisis, dan potensi aplikasi produk mereka kepada pengunjung.
Pameran ini juga membantu pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 9 dan 10. Dengan diadakannya pameran ini, diharapkan dapat mendorong mahasiswa melakukan riset mikro berbasis produk fermentasi, teknik analisis sederhana, hingga pengembangan konsep pangan fungsional. Aktivitas ini memperkuat budaya inovasi yang menjadi fondasi pengembangan teknologi pangan di industri (SDG 9).
Mahasiswa juga diperkenalkan pada prinsip produksi pangan berkelanjutan, termasuk efisiensi bahan baku, pemahaman keamanan pangan, dan penggunaan mikroorganisme secara tepat guna. Edukasi ini mendukung lahirnya generasi inovator yang peduli pada produksi pangan yang bertanggung jawab (SDG 10).
Pameran “Foodscopia” tidak hanya menjadi ruang unjuk karya, tetapi juga menunjukkan komitmen ITS dalam menghasilkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Reporter: Mar’atus Sholekhah Redaktur: Siti Nurkhamidah ST MS PhD
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Kimia melalui Program Studi Teknik Pangan ITS menghadirkan inovasi dalam metode evaluasi
Kampus ITS, ITS News– Mengusung semangat kebersamaan dan kolaborasi, para alumni dari Departemen Teknik Kimia ITS kembali berkumpul dalam
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu sosial dan lingkungan sekitar, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEKK)