Oleh Prof. Daniel Mohammad Rosyid Staf Pengajar Dept. Teknik Kelautan ITS
Alhamdulillah, Rabu kemarin telah terbentuk Forum Pendidikan Tinggi Maritim Indonesia, disingkat Forum Diktimarin, di gedung NASDEC (National Ship Design Centre) di kompleks ITS Technoscience Park. Dibuka oleh Rektor ITS, forum mufakat atas kepengurusan awal diketuai oleh ITS dengan Prof. Eko Budi Djatmiko sebagai Ketua Umum Forum Diktimarin ini. Pertemuan ditutup dengan arahan Prof. Marsetio. Di tengah perubahan lansekap budaya, sosial, ekonomi dan politik serta pertahanan keamanan regional dan global saat ini dengan China sebaga adidaya baru, artikel pendek ini berusaha memberi konteks pada kehadiran forum diktimarin ini.
Pembentukan Forum Pendidikan Tinggi Maritim Indonesia
Pertama, untuk menjadi bangsa yg maju kita akan memerlukan 1) kolam talenta yg cakap, berakhklaq, sehat dan produktif, 2) pasar yang terbuka dan adil, 3) investasi yang memberi nilai tambah tinggi pada semua potensi agro-maritim yg melimpah ini, terutama yg terbarukan, 4) birokrasi yg kompeten, dan bersih dari KKN, 5) pasokan pangan dan energi yg cukup untuk mentenagai pembangunan, dan untuk negeri kepulauan seluas Eropa ini 6) pemerintahan maritim yg efektif dan kondusif bagi pengembangan industri maritim yang produktif, dan berkelanjutan. Forum Diktimarin menemukan konteksnya disini, terutama pada penyediaan kolam talenta maritim.
Kedua, forum akan bekerja sebagai sebuah learning cybernetics, sebuah jejaring belajar sekaligus think tank dengan simpul2 yg menyelenggarakan layanan diktimarin sebagai bagian yang relevan bagi lingkungan agro- maritim dengan keragaman alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Setiap simpul ini tumbuh secara organik di lingkungan terdekatnya yg unik, namun diorkestarikan oleh forum ini secara sinergik. Bersanding menjadi default mode of engagement, bukan bersaing. Resource sharing bukan resource grabbing.
Ketiga, masyarakat, birokrasi, dan komunitas bisnis maritim akan menjadi pelanggan utama forum diktimarin ini. Sebagai penerima manfaat dari layanan diktimarin ini, sudah selayaknya ikut membiayai inovasi diktimarin yaitu pendidikan dan penelitian untuk digunakan oleh masyarakat, birokrasi, dan komunitas bisnis maritim. Selanjutnya, ini akan secara bertahap meningkatkan produktifitas armada kapal nasional untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memajukan kesejahteraan umum dan ikut serta dalam membangun ketertiban dunia.
Keempat, produktifitas armada kapal nasional akan ditentukan oleh jumlah, kapasitas, dan kecepatan armada kapal tersebut, efisiensi pelabuhan2 kita, serta keamanan dam keselamatan maritim. Kolam talenta maritim yg dibangun forum diktimarin ini akan merancang, membangun, merawat dan mengawaki armada kapal dan pelabuhan2 nasional tersebut untuk memastikan kehadiran bangsa pelaut ini di semua lautnya sendiri, sebuah geostrategic default, dan menjadi kekuatan konsolidasi ASEAN dalam menghadapi lansekap global yang multi-polar. Jalesveva Jayamahe !.
● Surabaya, Kamis 27 Nopember 2025.
Forum Pendidikan Tinggi Maritim Indonesia Oleh Prof. Daniel Mohammad Rosyid Staf Pengajar Dept. Teknik Kelautan ITS Alhamdulillah, Rabu
Peran Strategis Indonesia dalam ASEAN SUMMIT 2025 Oleh Daniel Mohammad Rosyid @Rosyid College of Arts Latar Belakang KTT
Siapkah Bertransformasi Diri ? (Menjadi Lebih Baik Lewat Fase yang Terlihat Buruk) Oleh Dr. Eng. Ir. Rudi W.