News

(DETIKEDU) Dosen ITS Buat Inovasi Simulasi-Prediksi Gelombang Laut, Bisa Ukur sampai Tahun 2100

Mon, 15 Sep 2025
9:06 AM
News
Share :
Oleh : Admin-Teknik Kelautan   |

Uji coba kamera pantai real-time Prof Dr Eng Muhammad Zikra di Pantai Tambakrejo, Blitar, Jawa Timur. Foto: Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Jakarta – Kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim mengancam wilayah pesisir Indonesia. Hal ini kemudian tentunya menuntut solusi untuk menekan kerusakan lingkungan dan menyelamatkan masyarakat sekitar.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Eng Muhammad Zikra membuat inovasi simulasi dan prediksi gelombang berbasis data angin.

Zikra menyebut risetnya lahir dari strategi pengembangan keilmuan di Laboratorium Infrastruktur Pantai dan Pelabuhan Departemen Teknik Kelautan (DTK) ITS. Hal ini disampaikan melalui orasi ilmiah berjudul “Memahami Hidrodinamika Pantai dan Pemanfaatannya dalam Menghadapi Tantangan Lingkungan Pesisir di Indonesia”.

Ia memaparkan inovasi yang dikembangkannya fokus pada penggunaan data angin dari Atmospheric Global Circular Model (AGCM) untuk memprediksi kondisi gelombang laut. Data tersebut lalu diproses menggunakan model gelombang wave model (WAM) yang mensimulasikan pembentukan serta pergerakan gelombang.

Zikra mengatakan prediksi tinggi, arah, dan periode gelombang bisa didapat sampai 2100.

“Dengan begitu, maka prediksi tinggi, arah, dan periode gelombang dapat diperoleh hingga tahun 2100 dengan tingkat akurasi yang telah divalidasi,” terang Zikra, dikutip dari laman resmi ITS.

Mengembangkan Kamera Pantai Real-time
Selain simulasi, Zikra turut mengembangkan sistem kamera pantai real-time. Kamera ini berfungsi sebagai mata digital untuk memantau dinamika pesisir.

Kamera tersebut dapat merekam perubahan garis pantai, sedimentasi, pola gelombang, dan bisa diintegrasikan dengan sistem peringatan dini bencana. Kamera tersebut memungkinkan hasil visual langsung dikirim ke pihak berwenang maupun masyarakat, sehingga respons bencana bisa lebih cepat.

Teknologi tersebut tidak hanya ditujukan kepada pemerintah, melainkan juga kepada masyarakat pesisir.

Data real-time dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengambil keputusan. Sedangkan masyarakat dapat mendapatkan akses informasi langsung terkait kondisi laut. Rekaman kamera juga berfungsi sebagai media edukasi publik tentang dampak perubahan iklim dan abrasi.

Teknologi yang dikemabngkan Zikra sudah diujicobakan di Pantai Tambakrejo, Blitar, Jawa Timur dengan kerja sama Pelabuhan Ikan tambakrejo serta dinas kelautan dan perikanan setempat.

Alumnus Kyushu University itu berharap ada big data pesisir Indonesia yang bisa digunakan untuk penelitian, perencanaan adaptif, hingga kebijakan nasional terkait mitigasi bencana di pesisir.

“Kami berharap teknologi ini bisa diterapkan di lebih banyak lokasi pantai di Indonesia, sehingga menjadi basis data bersama bagi pemerintah, akademisi, dan masyarakat,” ujarnya.(nah/pal)

 

Sumber Berita :

Baca artikel detikedu, “Dosen ITS Buat Inovasi Simulasi-Prediksi Gelombang Laut, Bisa Ukur sampai Tahun 2100” selengkapnya https://www.detik.com/edu/edutainment/d-8104001/dosen-its-buat-inovasi-simulasi-prediksi-gelombang-laut-bisa-ukur-sampai-tahun-2100.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

 

Latest News

  • Transformasi TLP Hadirkan Energi Positif dan Humanis bagi Sivitas Akademika ITS

    Kampus ITS, ITS News — Program Studi Teknik Lepas Pantai (TLP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kini hadir dengan

    28 Nov 2025
  • Leader Talk SMAN 16 Surabaya : Membangun Masa Depan dengan Studi Lanjut

      DTK NEWS –  SMAN 16 Surabaya menggelar acara Leader Talk pada Jumat, 29 Agustus 2025, dengan menghadirkan narasumber,

    20 Nov 2025
  • SMA AL-Azhar BSD Kunjungi Fakultas Teknologi Kelautan ITS: Bangun Wawasan Maritim dan Inspirasi Karier Masa Depan

      DTK NEWS – Surabaya, 13 November 2025 , Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (FTK ITS) menerima

    20 Nov 2025