Senin (3/10), Auditorium Sinar Mas di Jurusan Teknik Industri (JTI) ITS telah diresmikan. Peresmian ini sekaligus menjadi penanda berlanjutnya kemitraan antar kedua belah pihak dalam hal dukungan pengembangan infrastruktur pendidikan. Terlebih dalam hal riset dan pengembangan aplikatif yang selama ini identik dengan ITS. Dikatakan Dirjen Kelembagaan IPTEK DIKTI, Dr Ir Patdono Suwignjo MEng Sc PhD, auditorium ini sebagai hadiah untuk JTI ITS yang sudah berhasil lulus akreditasi Asean University Network (AUN)-QA. Istilahnya, lanjut Patdono, JTI dapat hadiah yang tak dikira-kira. “Meskipun auditorium dibangun di JTI, namun penggunaannya tidak sebatas hanya untuk JTI, melainkan ITS secara umum,” jelasnya kepada awak media. Berawal dari penandatanganan nota kesepahaman pada (3/5) lalu, kini telah terwujud sebuah auditorium lengkap. Tidak hanya gedung, perusahaan yang dibentuk pada 1962 tersebut juga akan mendukung pengadaan fasillitasnya. Dengan kapasitas 200 orang, auditorium tersebut diperuntukkan sebagai ruang kuliah, sidang terbuka tesis, kuliah internasional dan berbagai kegiatan akademis lainnya. Dalam konferensi pers, Patdono menguraikan dua agenda yang khusus dibawa ke ITS. Adalah momen peresmian auditorium JTI ITS dan forum komunikasi yang membahas soal Science Techno Park (STP) yang begitu penting bagi segenap sivitas akademika ITS. Patdono yang mewakili Kemenristek Dikti, juga sangat mengapresiasi kerjasama antar kedua belah pihak ini. “Terlebih, dari matanya, Sinar Mas mempunyai catatan panjang dalam memberikan bantuan kepada Perguruan Tinggi (PT),” paparnya. Pada kesempatan yang sama, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD mengapresiasi Sinar Mas atas terjalinnya kerjasama yang baik. “Ini merupakan awal yang baik dengan Sinar Mas dan terus akan dikembangkan ke depannya,” ucapnya. Kerja sama ini, sambungnya, juga merupakan antisipasi perubahan ke depan dimana kampus juga harus menciptakan banyak pengusaha. Sebab, bersamaan dengan acara ini, digelar pula Forum Koordinasi Nasional Transfer Teknologi dan Inkubasi Bisnis. Joni menambahkan, tujuan diadakan agenda tersebut adalah untuk menyiapkan PT dalam menghadapi situasi penuh tantangan seperti ini. “Semua kalangan harus jeli dalam melihat peluang. Nantinya, akan kita bantu untuk dibina untuk menjadi technopreneur. Kehadiran Technopark semoga mampu menghantarkan mereka menuju itu,” tutupnya. (owi/gol)