Teluk Tomini atau dikenal juga sebagai Cekungan Gorontalo, Sulawesi merupakan teluk yang dalam dan terluas di Indonesia. Tidak banyak yang diketahui tentang geologi Teluk Tomini sampai terjadi erupsi Gunung Colo yang terletak di tengah teluk dan menghancurkan tiga perempat pulau gunungapi ini (Pulau Una-Una) pada tahun 1983. Erupsi dahsyat ini di dahului oleh gempa-gempa tektonik lalu volkanik berbulan-bulan sebelumnya yang membuat penduduk saat itu meninggalkan pulau ini, sehingga pada saat erupsi besar terjadi tidak ada lagi penduduk tinggal di pulau tersebut.Gunungapi Colo dan Kepulauan Togian tidak dipahami secara geologi sampai dilakukan pemetaan dan penelitian-penelitian yang lebih detail di area ini. Juga kemudian dilakukan survei seismik regional dan detail di seluruh kawasan Teluk Tomini ini. Analisis dan interpretasi atas data-data ini memberikan gambaran geologi dan tektonik Teluk Tomini, juga kejadian Gn. Colo dan Kepulauan Togian. Meskipun kemudian terjadi beberapa perbedaan pendapat terkait hal-hal tersebut, data-data ini bermanfaat untuk memahami geologi dan tektonik Teluk Tomini dan mitigasi kebencanaan geologi di wilayah ini (erupsi gunungapi, gempa, tsunami).Untuk membahas geologi dan tektonik Teluk Tomini, volkanisme Gn. Colo/Una-Una, dan kegempaan serta potensi tsunami di wilayah ini, sekaligus dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke 77, Teknik Geofisika ITS bersama MAGETI menyelenggarakan Webinar :“Geologi dan Tektonik Teluk Tomini dan Implikasinya terhadap Kebencanaan Geologi”yang akan dibuka dengan sambutan oleh:👤 Ilham Lawidu (Wakil Bupati Tojo Una-Una) Bersama narasumber :👤 Awang Satyana (Independen Geologist) 👤 Purnama Sanjaya (Pusat Riset Sumber Daya Geologi BRIN) 👤 Supartoyo (PVMBG Badan Geologi, Kementerian ESDM)Dan berperan sebagai moderator :👤 Retno Anjarwati (Univ. Mulawarman) Acara virtual ini akan diselenggarakan pada :Hari/Tanggal: Jumat, 12 Agustus 2022Waktu: 13.30-15.30 WIBZoom ID: 947-404-697-19
#tojounauna #bencanageologi #tektonik #teluktomini #brin #pvmbg #universitasmulawarman #webinar
Ibu Prof. Dwikorita Karnawati Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan secara umum sepanjang tahun 2025 hujan diperkirakan
Nusantara terletak di jalur Ring of Fire atau cincin api Pasifik, yaitu jalur di sepanjang samudra Pasifik yang ditandai
ITS sudah lama mengembangkan ilmu terkait material tambang seperti yang di Program Studi Sarjana Teknik Material (PSSTM), Departemen Teknik