News

Tingkatkan Pemahaman Isu Kota, PWK ITS Gelar Kolaborasi Internasional dengan USM

Ming, 27 Jan 2019
2:07 pm
Berita
Share :
Oleh : Admin-Perancanaan Wilayah Kota   |

Kolaborasi internasional antara Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan School of Housing, Building and Planning (HBP), Universitas Sains Malaysia (USM) dikemas dalam bentuk kuliah tamu pada,  Selasa (3/4).

Satu perwakilan dosen dari masing – masing institut didapuk menjadi pembicara dalam acara tersebut. Ialah Putu Gde Ariestita ST MT pembicara dari PWK ITS yang mengusung tema Urban Design and Planning in Surabaya. Sementara pembicara dari USM,  Dr Ismail Isa mengangkat isu Place Attachment A Waterfront Development in Malaysia.

Dalam penjelasannya, Aries sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa keberhasilan pengelolaan kota Surabaya dipengaruhi oleh kebijakan yang ada. Pasalnya, ada lima kebijakan inti yang menjadi fokus perhatian Surabaya saat ini, antara lain jaminan kehidupan di Kota Surabaya, harmonisasi di kota multikultur, kemudahan berbisnis, kehidupan yang layak dan persiapan kota masa depan.

Menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi di wilayah bagian timur Jawa, Surabaya mampu meningkatkan pendapatan masyarakatnya. “Bahkan bisa dirasakan oleh masyarakat yang berada di daerah pinggirannya karena terdapat 14% share economy,” ceritanya.

Namun, keberhasilan tersebut masih belum bisa mengatasi satu permasahan inti, yaitu kemacetan. Masih kurangnya transportasi publik yang menghubungkan daerah pinggiran dengan pusat kota. Hal ini berbeda sekali dengan Malaysia yang sudah berhasil menerapkan transportasi publik.“Kondisi ini memang sulit ditangani di Indonesia karena pada dasarnya Indonesia merupakan pasar yang baik bagi industri otomotif di Jepang,” ungkapnya.

Disisi lain, Ismail lebih menyoroti keberhasilan pembangunan kota tepi pantai atau waterfront city di Malaysia. Dalam pembangunannya sangat penting untuk memperhatikan hubungan keterikatan tempat dengan pengunjungnya atau place attachment.

Menurutnya dalam membangun sebuah kota tidak hanya berfokus pada produk perencanaan saja, tetapi harus ada rasa di dalamnya. “Pada dasarnya manusia akan memiliki ikatan kuat secara emosional terhadap suatu tempat,” tutur salah dosen USM tersebut.

Place attachment memiliki kontribusi yang besar dalam hal daya tarik suatu tempat. Pengalaman pergi ke suatu tempat tidak hanya untuk melihat kondisi fisiknya saja tetapi juga untuk membangun persepsi dan psikologi.

Dengan adanya sharing isu yang terjadi di masing – masing negara ini diharapkan mampu membuka wawasan baru bagi mahasiswa PWK ITS dan HBP USM. Kedepannya, USM juga berencana akan mengundang dosen PWK untuk memberi kuliah tamu disana. Sehingga diharapkan terjalin kerjasama yang kuat diantara keduanya. (bel)

Latest News

  • Kuliah Tamu – Building Resilient Futures: Disaster Risk Reduction & Environmental Management

    Topik Pembahasan: Building Resilient Futures: Disaster Risk Reduction & Environmental Management Kuliah tamu dengan Prof. Rajib Shaw (Professor, Keio

    01 Sep 2025
  • Kuliah Tamu : Pemanfaatan AI untuk Identifikasi Gap Penelitian

    Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS bekerja sama dengan Perpustakaan ITS akan mengadakan kuliah tamu dengan topik: “Pemanfaatan AI

    23 Agu 2025
  • Sosialisasi Beasiswa Fast Track dan Fresh Graduate Program Pascasarjana PWK ITS

      Post Views: 560

    22 Apr 2025
Open chat
Welcome to BoURP ITS!
How can we make your experience better today?