News

Perdalam Wawasan Bidang Geotermal Lewat Bahasan Seputar Pemodelan Reservoir

Sel, 16 Mar 2021
4:37 am
Berita
Share :
Oleh : adminpeb   |

Pemaparan materi yang disampaikan oleh Dr Asnul Bahar berkaitan dengan pemodelan reservoir

Kampus ITS, ITS News — Potensi cadangan geotermal di Indonesia diketahui cukup besar. Terkait hal itu, Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Luar Negeri (IKA-ITS LN) bersama Pusat Penelitian Energi Berkelanjutan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS menggelar seminar umum bertajuk “Reservoir Modelling” pada Sabtu, (6/3) lalu secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam ilmu dan wawasan dalam bidang geotermal tentang pemodelan reservoir.

Diundang sebagai pembicara dalam seminar ini, Dr Asnul Bahar memaparkan materi tentang pemodelan reservoir berdasarkan pengalamannya sebagai konsultan utama dalam teknik reservoir. Dalam pemaparannya, beliau membahas mulai dari pengenalan tentang pemodelan reservoir secara umum hingga studi kasus yang berkaitan dengan hal tersebut.

Asnul, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa teknik pemodelan reservoir dalam bidang geotermal hampir mirip pengaplikasiannya dengan bidang minyak dan gas. Banyak praktisi perusahaan dengan fokus bidang geotermal yang memanfaatkan teknik pemodelan tersebut. “Pemanfaatan teknik tersebut dilihat dari segi heterogenitas, distribusi, fracture, dan sebagainya,” terangnya.

Dalam melakukan pemodelan reservoir, terdapat tiga tahap yang perlu dilaksanakan, yakni tahap model statis, upscaling, dan pembuatan model dinamis atau disebut pula flow dynamic. Asnul memaparkan, pada tahap model statis akan dilakukan pengintegrasian berbagai macam data, baik dari segi geologi, geofisika, teknik reservoir, dan sebagainya ke dalam satu model. “Hal itulah yang menjadi tantangan dalam pelaksanaannya,” ujar pria berkacamata itu.

Kemudian, pada tahap upscaling akan dilakukan penyederhanaan data dari tahap sebelumnya. Asnul menerangkan, hal itu dilakukan karena keseluruhan data tersebut memiliki tingkat kompleksitas yang cukup tinggi jika akan dilanjutkan ke dalam tahap selanjutnya. “Maka dari itu, perlu dilakukan penyederhanaan agar prosesnya berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Setelah melewati beberapa tahap tersebut, maka dapat dilaksanakan tahap pemodelan. Dalam tahap ini, perlu dilakukan identifikasi ketidakpastian dari model yang telah dibuat. Asnul beralasan bahwa hal itu bertujuan untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang terjadi nantinya. Terdapat pula proses pemeringkatan dari model tersebut berdasarkan beberapa sudut pandang, seperti volume yang dibuat, pemulihan, dan sebagainya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Pusat Penelitian Energi Berkelanjutan ITS Dr Melania Suweni Muntini MT menuturkan bahwa ilmu mengenai pemodelan reservoir ini sangat penting perannya dalam bidang geotermal. Hal ini disebabkan karena dalam pelaksanaannya, untuk melakukan eksplorasi sumber panas bumi tersebut perlu dilakukan pemodelan terlebih dahulu agar hasil yang didapatkan nantinya sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dosen Departemen Fisika ITS itu juga mengatakan, acara ini sangat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa, terutama bagi yang berminat dalam bidang geotermal. Dari pemaparan materi yang disampaikan, diharapkan dapat membuka wawasan lebih jauh mengenai pemodelan reservoir. “Bagi mahasiswa, diharapkan dapat menambah kompetensi sehingga jika nanti berkecimpung dalam bidang tersebut tidak perlu khawatir, terutama bagi mahasiswa ITS yang tidak mempelajari ilmu tersebut di bangku perkuliahan,” tutupnya. (*)

 

Reporter : ion12

Redaktur : Luthfi Fathur Rahman

Latest News

  • Capaian Kinerja Publikasi Jurnal Internasional dan Konferensi Internasional Pusat Penelitian Energi Berkelanjutan Tahun 2022

    Kampus ITS— Pusat Penelitian Energi Berkelanjutan (Puslit EB) yang berada di bawah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM)

    17 Okt 2023
  • Pusat Penelitian Energi Berkelanjutan ITS Resmikan Kantor Baru

    Kampus ITS — Pusat Penelitian Energi Berkelanjutan (Puslit EB) yang berada di bawah Direktorat Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

    03 Jun 2022
  • Tingkatkan Kolaborasi Riset, ITS Perbarui MoU dengan Universitas di Thailand

    Kampus ITS, ITS News – Memasuki era digital, akademisi semakin berupaya kuat meningkatkan kualitas mahasiswanya demi meningkatkan sumber daya manusia

    19 Jan 2022