Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, Dr. Santi Ratnaning Tias, ST., MM. membuka kegiatan diseminasi Laporan IKU Pemerintah Kota Mojokerto di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.
Selasa, 20 Mei 2025, Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) ITS melaksanakan kegiatan diseminasi hasil Laporan Penyusunan Analisis Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Daerah Kota Mojokerto Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, Dr. Santi Ratnaning Tias, ST., MM., tim penyusun Pusdi PDPM ITS dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Mojokerto.
Santi Ratnaning Tias menyampaikan sambutan pengantar kegiatan diseminasi hasil Laporan Penyusunan Analisis Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Daerah Kota Mojokerto Tahun 2024. Sesuai arahan Walikota Neng Ita, indikator kinerja yang baik harus dipertahankan dan ditingkatkan. Indikator kinerja yang belum tercapai harus dianalisis faktor penyebab dan penghambatnya. Kemudian dibuat intervensi program dan kegiatan yang tepat agar indikator kinerja tersebuat dapat tercapai. Hal ini disampaikan Walikota Neng Ita dalam kegiatan Retreat dan Sinergi Tim Pemerintah Kota Mojokerto di Ubaya Training Center, Kecamatan Trawas Mojokerto, 15-18 Mei 2025.
Kepala Pusat Studi PDPM Dr. Sutikno, M.Si. (tengah) menyampaikan hasil laporan Penyusunan Analisis Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kota Mojokerto Tahun 2024.
Kepala PDPM ITS Dr. Sutikno, M.Si. menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Kota Mojokerto di Tahun 2024 menunjukan status capaian yang baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan tercapainya 4 indikator tujuan dari 7 indikator IKU Tujuan. Indikator yang belum tercapai ada pada Indikator pada Tujuan 1, yakni Indeks Gini dengan ketercapaian 98,88%, Indikator Tujuan 4, yakni Indeks Reformasi Birokrasi dengan capaian 99,33%, dan Indikator Tujuan 5, yakni Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dengan capaian 94,62%. IKU yang belum tercapai menjadi evaluasi dan perbaikan ke depan.
Kepala Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Mojokerto, Adam Pranajaya, SE., menyampaikan penilaian IKU ini hanya berdasarkan target, indikator, sasaran dibandingkan dengan realisasi Tahun 2024. Evaluasi tidak sampai pada program kerja, kegiatan maupun anggaran.
Kegiatan penyusunan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah (IKUPD) Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2024 ini selaras dengan peta jalan riset dan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (1) menghapus kemiskinan, tujuan nomer (2) menghapus kelaparan, tujuan nomer (3) kehidupan sehat dan sejahtera, tujuan nomer (4) Pendidikan berkualitas, tujuan nomer (5) kesetaraan gender, tujuan nomer (6) air bersih dan sanitasi layak, tujuan nomer (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan nomer (10) berkurangnya kesenjangan, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Har).
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mojokerto bersama tim Pusat Studi Potensi Daerah dan Permberdayaan Masyarakat (PDPM)
Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE., membuka kegiatan sosialisasi Peraturan Walikota Mojokerto No. 21 Tahun 2025 tentang Standar Satuan
Pusat Studi (Pusdi) Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direkorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh