Kekalahan tersebut dikarenakan 1-Ina ITS melakukan retry sebanyak satu kali, menggeser robot dan furnitur. Kendala berbenturan dengan dinding labirin membuat 1-Ina ITS sulit mencari titik api yang harus dipadamkan. Meski begitu, 1-Ina ITS tetap bertahan hingga waktu habis. Penonton pun bersorak seakan menyemangati robot andalan ITS tersebut.
Meski kalah, ungkapan optimis Mochamad Fajar Rinaldy, anggota tim mekanik 1-Ina ITS berhasil terwujud untuk tembus nasional. Karena dari setiap cabang lomba, diambil dua besar tim untuk berlaga kembali di KRI Nasional. Ia pun tidak menyangka jika tim 1-Ina ITS bisa berhasil ke babak final.
Selanjutnya, robot 1-Ina ITS akan terus dibenahi agar semakin siap untuk berlaga kembali di KRI Nasional. Aldy pun semakin optimis untuk bisa membawa kemenangan saat di KRI Nasional. Latihan demi latihan akan menjadi strategi tim 1-Ina ITS untuk lebih sempurna di perlombaan berikutnya. ”Tentunya, setelah ini tim akan terus berbenah dan memperbaiki apa yang kurang agar bisa memenangkan KPAI tingkat nasional nanti,” harapnya dengan penuh semangat. (van/ady)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,