Rancangan fasad bangunan sekolah ramah lingkungan

Surabaya, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi usulan bangunan ramah lingkungan untuk SMP IT UTSMAN BIN AFFAN (19/11). Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas rancangan bangunan gedung hijau (BGH) di sekolah tersebut.

Kegiatan yang berupa pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring dan dihadiri oleh pihak sekolah yang nantinya akan meneruskan kepada siswa melalui program sekolah. Kegiatan dimulai dengan mendokumentasikan kondisi bangunan saat ini, kemudian mengevaluasi kinerja bangunan dan memberikan usulan rancangan. Evaluasi dilakukan berdasarkan parameter penilaian kinerja BGH yang meliputi pengelolaan tapak, efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan air, kualitas udara dalam ruang, penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan sampah, dan pengelolaan air limbah.

Berdasarkan hasil evaluasi, tim KKN kemudian mengajukan beberapa usulan untuk meningkatkan kinerja bangunan dengan menambah area hijau di sekitar sekolah, menyediakan tempat sampah sementara di beberapa titik, serta memasang kanopi di lantai 3 untuk memberikan perlindungan dari panas dan hujan. Usulan tersebut dirancang agar mudah diterapkan dan tidak memerlukan perubahan besar pada bangunan asli.

Pihak sekolah juga meminta untuk adanya gambar teknis sekolah sebagai persyaratan untuk Lomba Adiwiyata. Gambar kerja yang dibuat berupa denah, tampak, potongan dan siteplan juga digunakan sebagai arsip yang dikemudian hari dapat berguna saat proses pengembangan. Gambar teknis yang diberikan kepada pihak sekolah sudah memenuhi standar gambar kerja LOD 300 dan telah disertakan dalam proses sosialisasi kepada pihak sekolah.

Sosialisasi kepada pihak SMP IT UTSMAN BIN AFFAN

Selain sosialisasi, untuk memberikan dampak nyata, tim KKN menyerahkan tempat sampah modular sebagai penampungan sementara sebelum sampah diangkut oleh pihak kebersihan. Perjanjian dengan pihak kebersihan sendiri telah diusulkan oleh pihak sekolah dengan bantuan dan masukan tim.

Penerapan rancangan ramah lingkungan di bangunan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan ruang serta memberikan contoh positif kepada siswa dan staf mengenai pentingnya keberlanjutan lingkungan. Lebih lanjut, tim KKN berharap dengan diterapkannya rancangan ramah lingkungan dan sosialisasi ini, sekolah dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dan mendukung terciptanya budaya ramah lingkungan di kalangan siswa dan staf. Usulan ini bersifat sederhana, terjangkau, dan dapat diterapkan pada berbagai jenis bangunan pendidikan lainnya. (Humas ITS)