Sambutan pembuka dari Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC)

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya menghadirkan teknologi terbaru guna mendukung kegiatan dosen dan mahasiswa. Kali ini, ITS berhasil menghadirkan supercomputer NVIDIA DGX-A100 berkat kerja sama seluruh departemen di Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) yang telah diluncurkan secara daring, Rabu (10/11).

Dekan FTEIC, Dr I Ketut Eddy Purnama ST MT mengatakan bahwa supercomputer ini dapat mempersingkat kegiatan yang bersinggungan dalam pembuatan kecerdasan buatan. Selain itu, supercomputer ini mampu melayani  56 pengguna. “Di Indonesia, hanya terdapat empat universitas yang mampu memiliki supercomputer ini,” ujar dosen Teknik Komputer tersebut.

Pria ini mengatakan, NVIDIA DGX-A100 dapat menunjang proses pembelajaran mahasiswa karena kapasitas yang dapat digunakan oleh banyak orang. Pada sisi lainnya, produk ini mampu mengurangi biaya investasi card NVIDIA versi komputer yang dinilai cukup mahal.

Menurut alumnus doktoral University of Groningen ini, NVIDIA DGX-A100 memiliki performa yang tinggi jika dibandingkan produk NVIDIA lainnya. Selain itu, server khusus kecerdasan buatan hanya diproduksi oleh NVIDIA yang sudah mengeluarkan produk selain DGX-A100.

Spesifikasi yang terdapat di NVIDIA DGX-A100

NVIDIA DGX-A100 memiliki performa sebesar 5 petaFLOPS AI, 10 petaOPS INT8. Performa tersebut dapat menciptakan kecerdasan buatan dalam kurun waktu yang relatif singkat. Lebih dari hal itu, kapasitas yang dimiliki oleh produk tersebut mencapai 15 terabyte (TB) dengan menjalankan sistem operasi Ubuntu Linux. Bahkan, NVIDIA DGX-A100 juga memiliki graphics processing unit (GPU) sebesar 300 gigabyte (GB).

Sementara Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang turut hadir berharap jika supercomputer ini mampu mempercepat terbitnya luaran penelitian kecerdasan buatan. Selain itu, adanya produk tersebut diharapkan berdampak terhadap citra positif ITS dalam penelitian yang bisa tersebar di dunia. “Dengan adanya produk ini, semoga ITS bisa menjadi magnet bagi kerjasama yang setara dengan peneliti dan institusi luar negeri,” pungkas Ashari.(*)

Dekan FTEC beserta Rektor ITS meresmikan peluncuran supercomputer secara daring

Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Sofyan Abidin