ITS News

Rabu, 15 Mei 2024
15 Oktober 2008, 18:10

Banyak Peluang Kerja di Bursa Karir ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Banyaknya perusahan yang mendaftar dalam kegiatan bursa karir ini menyebabkan beberapa perusahaan tidak mendapatkan jatah stan, ”Selain itu, pembatasan jumlah stan dimaksudkan untuk menjaga kenyamanan para pengunjung,” ungkap Ir Heru Lukmasono MT, ketua panitia Bursa Karir 2008 ketika di temui di sela acara. Untuk perusahaan yang tidak mendapatkan jatah stan, panitia menyediakan fasilitas papan Info Kerja .

Ini adalah kali kedua di tahun 2008 SAC menggelar acara Bursa Karir. ”Meningkatnya jumlah perusahaan partisipan dari tahun ke tahun menandakan lulusan ITS semakin di perhitungkan dalam dunia kerja,” jelas Heru. Terhitung sebanyak 59 perusahaan nasional dan multinasional mengikuti Bursa Karir yang ke-16 ini. ”ITS juga termasuk dalam 5 besar peringkat teratas PTN nasional yang lulusannya diminati olah dunia kerja,” papar Heru.

Masih menurut Heru, kegiatan ini secara teratur diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan wisuda ITS yang meliputi berbagai jurusan dan program pendidikan. Kegiatan ini antara lain bertujuan untuk memberi peluang perusahaan untuk mengadakan seleksi atau rekrutmen dengan bertatapan langsung dengan pencari kerja. ”Di harapkan dapat menghubungkan antara mahasiswa, lulusan dan dunia kerja dalam berbagai kepentingan ketanaga kerjaan.” tambah Heru.

Berbagai kegiatan di selenggarakan dalam event ini. Yaitu, rekrutmen atau seleksi kerja , pendataan aplikasi kerja, info ketenagakerjaan serta kegiatan promosi melalui presentasi dan pameran. Berbagai kegiatan ini mendapat antusiasme cukup tinggi. Terbukti sejak pembukaannya, berbagai stan dan acara di Bursa Karir ini di padati oleh para job seeker.

Untuk kedepannya, Heru mangharapkan agar lebih banyak jurusan ITS berpartisipasi dalam Bursa Karir. ”Agar jurusan dapat mengetahui secara gamblang kebutuhan dunia industri yang terkait. Sehingga dapat menyiapkan kompetensi para lulusannya jauh–jauh hari sebelumnya,” jelas Heru yang juga berprofesi sebagai Dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ini. (az/ap)

Berita Terkait