ITS News

Rabu, 15 Mei 2024
21 Juni 2008, 09:06

Siapkan Mahasiswa Agar Siap Kerja

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pembantu Dekan III FTSP ITS, Ir Mudji Irmawan MS dalam sambutannya mengatakan, setelah lulus mahasiswa masih harus latihan kerja selama empat sampai lima tahun. Hal itu agar mereka dapat menguasai lingkungan kerja sepenuhnya. Mudji juga menambahkan agar mahasiswa tidak pilih-pilih dalam mencari pekerjaan. "Jangan terlalu berharap setelah lulus kita langsung menjadi direktur," katanya.

Pernyataan Mudji tersebut didukung oleh Budi Raharjo, pembicara dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur. Menurut Budi, mahasiswa baru dapat menentukan pekerjaan tetapnya antara umur 29 tahun sampai 35 tahun. Jika di atas umur tersebut, maka dapat dikatakan bahwa ia tidak sukses berkarir.

Selain itu, hal yang perlu diwaspadai para lulusan baru adalah perubahan yang terjadi pada dunia kerja. Perubahan tersebut meliputi krisis ekonomi, penggunaan masalah informasi teknologi, paradigma shift, dan yang paling penting adalah new requirements. New requirements tersebut meliputi pengetahuan, skill, attitude, dan sosial.

Hal lain yang diungkapkan oleh Budi adalah masalah pasar kerja. Budi menganjurkan peserta agar meningkatkan kemampuan softskillnya seperti kemampuan berkomunikasi dan juga penggunaan komputer. Hal ini tentunya dilakukan untuk menghadapi ketatnya persaingan menembus dunia kerja. Bahkan, menurut Budi, pada tahun 2007, hanya ada satu lowongan yang dapat diperebutkan oleh 16 pekerja, dan hanya ada 16 lowongan untuk satu orang yang cocok.

Di akhir sesinya, Budi menampilkan beberapa lowongan pekerjaan di Australia. Tak ayal lagi, peserta pun antusias menanyakan tentang lowongan tersebut. Menurut Budi, kebanyakan lowongan di luar negeri menuntut adanya keahlian individu, sehingga nantinya perusahaan luar negeri tak lagi harus repot memberikan job training pada para fresh graduate. Untuk itulah selain harus pintar akademis, para mahasiswa juga disarankan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan selama selang waktu masa tunggu kerja.

Selain Budi, pembicara lainnya yang turut mengisi acara ini adalah Dr Ing Ir Haryo Sulistyarso selaku Kepala laboratorium Perencanaan Kota yang mengupas tentang idealisme seorang sarjana teknik, Ir Diah Ratri Juliani, MT dari PT. Cipta Marga yang membahas cara mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, dan Ir Gatot Prasetyo, MBA dari Real Estate Indonesia Jatim yang memaparkan materi tentang pekerja atau pencipta lapangan kerja.(nrf/asa)

Berita Terkait