ITS News

Selasa, 14 Mei 2024
15 Juni 2008, 16:06

Santi ke Unair, Sungging Pilih ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketiga siswa tersebut sama-sama mengaku tak menyangka bisa masuk dalam peringkat lima besar. Ridho hingga kemarin (14/6) siang mengaku belum mendapat informasi tentang prestasinya itu. ”Saya belum menerima hasilnya secara resmi,” ujar cowok kelahiran Trengalek, 19 Juli 1990, tersebut.

Maklum, pengumuman hasil unas memang diberikan sekolah kepada wali murid melalui amplop tertutup.

Nama Ridho cukup familier di sekolahnya. Sebab, siswa yang tinggal di Kompleks Perumahan Griya Kembangan Asri (GKA) itu adalah satu-satunya dirigen paduan suara SMAN 1 Gresik. Peraih juara pertama Debate Competition English Funtastic 2008 East Java di Universitas Muhammadiyah Gresik itu dikenal sebagai sosok yang ramah dan sopan.

Meski berprestasi, Ridho tak mau disebut kutu buku. ”Biasanya, saya belajar ketika ada PR dan ulangan,” ungkap penggemar komik Detektif Conan tersebut.

Tapi, lain lagi komentar Sri Wahyuni, wali kelas XII IPA 9 SMAN 1 Gresik. Menurut dia, Ridho adalah siswa yang pandai membagi waktu akademik dan nonakademik. ”Karena itu, dia selalu berprestasi,” ujarnya.

Berbeda halnya dengan Santi Wahyuni. Peringkat ketiga se-Jatim program IPA itu mengaku tak punya cita-cita muluk dalam unas. ”Saya hanya berdoa supaya bisa lulus unas. Alhamdulillah, ternyata lulus dengan nilai baik,” kata cewek kelahiran 2 Oktober 1998 tersebut.

Putri pasangan M. Thoha dan Muslimah Wachida itu saat ini bersiap masuk perguruan tinggi. Rencananya, dia mengambil jurusan farmasi di Unair, Surabaya. ”Itu cita-cita saya sejak dulu,” tegas siswi yang tinggal di Jl KH Faqih Usman, Kecamatan Gresik, tersebut.

Sementara itu, Sungging Haryo Wicaksono, peringkat kelima besar se-Jatim, menanggapi biasa-biasa saja prestasinya itu. Saat ini, dia bersiap masuk Fakultas Teknik Fisika ITS, Surabaya. Dia adalah salah satu di antara 243 siswa SMAN 1 Gresik yang lolos masuk perguruan tinggi jalur PMDK (penelusuran minat dan kemampuan).

Sungging mengaku jarang belajar di rumah. ”Biasanya, kalau di rumah, saya suka membaca novel,” ungkapnya seperti ingin merendah. (chusnul cahyadi/oni)

Berita Terkait