Bersentuhan dengan teknologi CMS merupakan hal baru bagi kru baru Tim Media JMMI ITS. Itulah kesan yang tertangkap dalam Pelatihan WebBlog dan CMS, Minggu (29/4). Sebagian peserta awalnya malah kebingungan, mulai dari proses installasi yang seringkali mengalami error hingga langkah-langkah manajemanan CMS-nya sendiri.

Kalimat tanya seperti: "Mas, ini bagaimana password saya error, halaman admin-nya kok nggak bisa keluar?"; inilah yang sering terlontar dari peserta ketika melihat aplikasi CMS-nya mengalami error. Tak pelak, para asisten pun segera sigap membantu keluhan peserta.

Memanfaatkan teknologi Open Source Joomla, peserta pelatihan ini diperkenalkan tentang cara membuat serta memanajemen web. Atau dapat dikatakan, belajar menjadi seorang designer sekaligus administrator web.

Menurut Rile Fitra, tutor pelatihan, menjelaskan bahwa dalam CMS seseorang hendaknya tak hanya berpikir bahwa web adalah sebuah desain saja, tapi juga juga merupakan system content."Jadi inilah pentingnya Joomla di sini. Selain mendesain, kita juga bisa mengatur administrasi web kita," ungkap mahasiswa jurusan Teknik Informatika angkatan 2003 ini.

Terkait kebingungan yang dialami peserta dalam menggunakan Joomla, Rile bisa memaklumi karena ini merupakan interaksi pertama mereka dengan teknologi Open Source. Apalagi, peserta sendiri sebagian besar berasal dari luar jurusan Teknik Informatika.

Sehingga, tak aneh ketika materi CMS hendak dimulai, Rile pun meminta peserta memperhatikan dan mencatat tiap langkah agar mereka tak mengalami kendala ketika mencoba di rumah."Installer-nya sudah tersedia, adik-adik silahkan mencoba di rumah," pesan Asisten Laboratorium IBS Teknik Informatika ITS ini mengingatkan.

Sementara itu, situasi berbeda ketika peserta dihadapkan pada web blog. Di sesi ini mereka justru terlihat santai. Nampaknya, fitur wordpress, situs blog yang digunakan dalam pelatihan ini, cukup dikenal sebagian peserta, walaupun ada beberapa yang masih belum tahu tentang blog.

Pelatihan WebBlog dan CMS Tim Media JMMI yang berlangsung selama sehari ini, ramai peminat. Terbukti, karena luasnya publikasi sehingga banyak yang mendaftar dan memesan tempat. "Namun, karena terbatasnya tempat, dan lebih ditekankan pada upgrading kru media, maka kami mohon maaf," pungkas Rile. (f@y/th@)