ITS News

Rabu, 15 Mei 2024
20 April 2006, 08:04

Chasby: Hidup Memiliki Target

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Chasby sekarang disibukkan oleh kegiatannya sebagai salah satu peserta beasiswa PSDMS. Karena merasa masih memiliki waktu lebih, dia akhirnya berani menjabat Ketua OC PIMITS 9 dan menjadi peserta seleksi Mawapres (Mahasiswa berprestasi) tingkat fakultas Teknik Industri. Semua kegiatannya tersebut berlangsung di sela-sela waktu luangnya sebagai Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2003.

Walaupun disibukkan dengan berbagai kegiatan yang hampir bersamaan, Chasby tidak pernah mengeluh. Kuncinya adalah bahwa setiap kesibukkan harus sesuai dengan target. Sehingga ia menyadari bahwa dirinya harus menjalankan proses dan konsekuensi atas setiap keputusan yang dia buat. Salah satu contoh konsekuensinya adalah waktu belajar yang banyak hilang. Tetapi itu tidak akan menjadi masalah selama sesuai dengan target yang memang ingin dicapai."Kita hidup kan memiliki target. Saya memiliki target di empat bidang selama jadi mahasiswa, yaitu sukses di bidang akademis, tidak memiliki masalah finansial, aktif di organisasi, dan setidaknya saya pernah menjuarai satu kompetisi." ucap alumnus SMUN I Gresik ini.

Mahasiwa kelahiran 15 Juli 1984 ini mengaku sudah cukup puas dengan apa yang dia dapat kan selama ini di perkuliahan. Target pertamanya untuk sukses di akademis, untuk sementara waktu sudah bisa dibilang tercapai. Sebanyak tiga kali dia berhasil memiliki IPS cumlaude.

Dalam hal keuangan, Chasby sudah bisa mandiri sejak semester tiga. Urusan uangnya juga sudah terpenuhi oleh dua beasiswa yang berhasil didapat oleh Mahasiswa asal Gresik ini. Beasiswa PSDMS dan GE Foundation cukup memuaskannya di bidang finansial.

Menjadi Ketua OC PIMITS 9 juga membuktikan keteguhan hatinya untuk selalu memenuhi seluruh perencanaan karir yang Chasby buat sendiri. Prestasinya dalam organisasi saat ini cukup baik, sudah di tingkat institut. Satu pengalaman organisasi yang dia suka adalah proses bagaimana dia menyukseskan setiap acara yang direncanakannya, membuat keputusan, dan menenangkan rekannya sesama panitia."Saya menikmati setiap proses yang ada. Proses yang menarik menjadi ketua panitia adalah bagaimana peran kita bisa menenangkan rekan-rekan panitia kita. Mungkin dengan hadirnya diri ini di forum bisa menghilangkan beberapa kebingungan panitia yang ada. Saya senang bisa memiliki manfaat dan peran yang positif bagi orang lain" jelasnya.

Ada satu keinginannya yang belum tercapai hingga saat ini. Yaitu berprestasi dengan memenangkan salah satu kompetisi yang ada. Dia mengerucutkan terget ini di Kompetisi Mawapres 2006. Selasa (18/4) siang, dia baru saja menyerahkan karya tulis dan berkas lainnya untuk seleksi Mawapres FTI, kurang lebih satu minggu sebelum acara besar BEM ITS yang dia pimpin dimulai.(mac/ftr)

Berita Terkait