MKPI Raih 3 Besar Puslit dengan Hasil SPMI Terbaik
Berita
Wakil Kepala Puslit MKPI ITS, Eko Yuli Handoko bersama dosen penerima penghargaan lain
MKPI ITS – Berdasarkan statuta ITS dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2015, telah diamanatkan bahwa ITS harus melaksanakan sistem penjaminan mutu internal sebagai upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan sebagai pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan. Audit SPMI 2023 telah dilaksanakan pada Oktober lalu dan MKPI berhasil meraih tiga besar puslit SPMI terbaik. Pada 10 November 2023 bertepatan dengan upacara Hari Pahlawan Nasional, Wakil Kepala Puslit MKPI menerima penghargaan sebagai salah satu peraih nilai SPMI terbaik oleh Rektor ITS.
Pelaksanaan audit SPMI di Puslit MKPI pada Oktober 2023 oleh Prof Bangun Muljo Sukojo dan Christiono Utomo PhD
Penilaian SPMI Puslit MKPI terdiri dari 17 aspek mulai dari relevansi topik peneliti, jumlah penelitian dan pendanaan, pelibatan mahasiswa, luaran riset, hingga peningkatan kompetensi peneliti. MKPI mendapatkan nilai 365 dari 400 pada proses desk-audit oleh auditor. Setelah kunjungan auditor secara luring pada 16 Oktober 2023, MKPI meraih hasil penilaian final sebesar 380 dari 400 yang menjadikannya sebagai tiga besar Puslit peraih nilai SPMI terbaik. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak peneliti MKPI yang menyumbangkan waktu dan idenya untuk pengurangan risiko kebencanaan dan perubahan iklim.
Persebaran topik riset MKPI dari 2020 – 2023
Latest News
-
ITS dan BPBD Jatim Hadirkan TENPINA VR Sebagai Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana
MKPI ITS – Sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana, Pusat Penelitian MKPI ITS bekerja sama
-
Peringkat-1! Pusat Penelitian MKPI ITS Raih Penghargaan Tertinggi SPMI 2024
MKPI ITS – Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim berhasil meraih peringkat pertama sebagai pelaksana Sistem Penjaminan
-
Satgas Gempa MKPI, Layani Konsultasi Bangunan Pasca Gempa
MKPI ITS – Gempa yang terjadi di dalam laut bagian utara Tuban Jawa Timur pada 22 Maret masih terus
