Penulis:

Windiani, Yuni Setyaningsih, Aurelius Ratu, Aprilia Nur Azizah, Putri Dwi Setyaningrum, Evelyn Kayla Amaris, Rizki Cahyono, Afina Putri Wardani, Zahwa Rahmadhani Octaria Putri, Fathan Tarish Muhammad, Raffi Rizqullah, Alifia Hidayatul Hikmi, Ribi Meilia Feriyanto, Rafi Irgi Pranaya, Nur Avriany Lovely Syachrany, Muhammad Syaifullah Maslul, Endrian Hadi Prayogi, Vinna Cahya Qaula, Afina Putri Wardana, Salsabilla Natania Cahyaningsih, Nur Unggin Miftakhul Ilmiyah, Andina Dewi Hapsari, Vincentius Yanssen Ezra, Nafillah Maulana Romadhon, Dian Aristawati, Fami Ramadhan Suharyono, Era Zoe Azalia, Naflah Azmi, Alivio Rozaqnanda Zulkarnain, Yustina Anindira R. R, Muhammad Devin H., Endry Purwaningsih, Fransiskus Yobee, Fitra Noviansyah, Abimanyu Prastowo, Aleyda Fatika Rachma Rahadian, Davinza Prayudha Audryan, Ghifary Muhammad Cahya Al Asy Ashadzily, Irhamna Bintang Pratama, Sisya Anindhita, Christopher Jason Santoso, Elfreda Deamarsya, Fikri Nurfauzan Nurmianto, Firmansyah Permadi Rastanto, Muhammad Zhafir Athallah, Muhammad Ghozi Al Ghifari, Aryawijaya Adibrata, Furqan Ramadhana, Puteri Permatasari, I Putu Eka Widya Pratama, Farrel Naufal Alauddin, I Gusti Ngurah Agung Yoga Prianatha, Nadia Zhafirah, Jefin Athari Wirza

124 halaman, 18,2 cm × 25,7 cm

ISBN: xxx-xxx-xxx-xxx-x

Sinopsis:

Di sepanjang aliran sungai, tempat di mana dua wajah kehidupan bertemu, terbentang sebuah potret tajam ketimpangan sosial dan degradasi lingkungan. Kota, dengan ambisi pembangunan yang rakus, telah menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan, menganggap air adalah aset yang boleh dibebani dengan limbah domestik dan industri, meracuni setiap makhluk yang bergantung padanya. Sementara desa, yang memegang erat kearifan lokal, harus berjuang melawan derasnya arus modernisasi. Di tepi sungai yang kini berbau anyir, keindahan alam telah digantikan oleh tumpukan sampah, dan harapan akan masa depan bersih yang nyatanya hanya fatamorgana belaka.

Ini adalah 1 dari 13 kisah yang dihimpun dan disuarakan melalui buku ini. Development Studies Student Series (D3S) merupakan kumpulan karya tulis mahasiswa Departemen Studi Pembangunan yang merefleksikan hubungan manusia, alam, dan dinamika pembangunan dari berbagai sudut pandang. Buku ini menghadirkan kisah tentang manusia dan pembangunan, dari mulai konflik ruang hidup dan pencemaran lingkungan hingga upaya masyarakat menjaga harmoni dengan alam. Melalui wawancara dan observasi langsung, buku ini menghadirkan potret nyata tentang dampak pembangunan terhadap lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat di berbagai daerah Indonesia.

Setiap bab dalam buku ini menyoroti isu-isu penting seperti konflik ruang hidup antara manusia dan satwa liar, pencemaran sumber air, degradasi ekosistem sungai dan pesisir, kesejahteraan hewan dalam peternakan rakyat, hingga transformasi ruang terbuka hijau di tengah urbanisasi. Melalui bahasa yang sarat akan makna, buku ini mengajak pembaca memahami bahwa pembangunan adalah proses perjalanan panjang membangun bangsa yang penuh ironi, harapan, dan perjuangan.