13 Oktober 2025 Redaktur: Yaritsa Husni Sabiela Penulis: Muhammad Rasky Alfitra Editor: Byanca Putri Anjar
Keterampilan kreativitas sebagai sarana pengembangan nilai ekonomi dapat diwujudkan melalui pembuatan kerajinan. Kerajinan sebagai hasil karya tangan yang mengandung nilai jual serta nilai estetika yang unik membuatnya menjadi hal yang trendy di kalangan masyarakat indonesia. Peluang ini dilihat oleh Laboratorium Estetika Interior sebagai kesempatan untuk menggagas sebuah pelatihan yang mempersiapkan sumber daya yang terampil dalam menciptakan kerajinan bernilai ekonomi dan unik tersebut.
Makrame sebagai kerajinan populer dikalangan masyarakat Indonesia membuatnya menjadi kerajinan dengan demand yang cukup tinggi. Hal tersebut memikat Lab. Estetika untuk menjadikan makrame sebagai output dari pelatihan keterampilan yang akan dibuat. Prosedur pembuatan makrame yang cukup mudah dipahami serta alat dan bahan yang digunakan relatif sederhana, membuatnya menjadi salah satu kerajinan tangan yang aksesibel untuk semua kalangan masyarakat, dalam hal ini adalah anak – anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran.
Pelatihan makrame ini yang berfokus untuk mengembangkan skill dan kreativitas masyarakat agar dapat memiliki kemampuan khusus yang berpotensi menjadi peluang usaha dan sumber penghasilan. Anak – anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran sebagai masyarakat muda yang memiliki kondisi ekonomi rentan, menjadikannya sebagai kalangan yang harus dibekali dalam peluang usaha untuk memberikan wawasan dalam menghasilkan sebuah penghasilan tambahan. Anak-anak sangat cocok menjadi subjek pengembangan pelatihan kerajinan makrame. Hal ini bukan tanpa alasan sebab pada usia yang masih muda, kegiatan pelatihan ini dapat memberikan pengalaman baru untuk meningkatkan kreativitas dan kemandirian dapat membantu anak untuk lebih inovatif.
Diselenggarakan pada 2 Agustus 2025, Pelatihan Makrame yang kemudian menjadi sarana pengabdian Laboratorium Estetika Interior kepada Masyarakat, menjadi sebuah wadah untuk para dosen dan mahasiswa berbagi ilmu dalam membuat kerajinan dan nilai ekonomi yang dibawanya. Antusiasme yang diberikan oleh anak – anak Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran juga turut meningkatkan atmosfer semangat untuk belajar membuat sebuah kerajinan. Terlepas dari kewajiban pelatihan kepada masyarakat, pengabdian ini juga menjadi sarana bagi Lab. Estetika Interior untuk berbagi kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
Pengabdian Masyarakat Pelatihan Makrame sendiri sudah dipersiapkan oleh para Dosen Lab. Estetika semenjak April 2025. Pengabdian ini diketuai oleh Dosen Lab. Estetika Interior, Ajeng Kusuma S.Ds., M.Arch., yang diikuti oleh anggota dosen lainnya, Aria Weny Anggraita ST., M.MT, Ir. Nanik Rachmaniyah M.T., Dr. Firman Hawari S.Sn., M.Ds, Azharine Purwa Jingga S. Ds., M.Ars, dan Anggri Indraprasti S.Sn., M.Ds. Tidak terbatas oleh anggota Pengabdian dari dosen, tim pelaksana juga melibatkan partisipasi Mahasiswa Desain Interior ITS secara aktif. Penggagasan sistem pelatihan dilakukan secara berkala antar diskusi terbuka oleh dosen kepada mahasiswa, hingga menghasilkan acara pengabdian pelatihan makrame yang berjudul “Pelatihan Membuat Makrame bagi Anak Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran Surabaya sebagai Keterampilan Kreatif dan Bernilai Ekonomi”.
Pengabdian masyarakat ini secara langsung mengimplementasikan ilmu desain interior dalam ranah keterampilan kerajinan tangan yang dapat menunjang nilai estetika untuk memberikan nilai jual yang substansial. Secara hakikatnya, Desain interior tidak hanya terbatas pada perancangan ruang, tetapi juga mencakup pemahaman mendalam tentang estetika, komposisi, material, dan fungsionalitas. Keempat aspek ini dapat ditemukan dalam pembuatan kerajinan makrame. Para dosen dan mahasiswa Lab. Estetika Interior menerapkan pengetahuan tersebut mengenai prinsip dan elemen desain untuk menciptakan sebuah pelatihan makrame yang mudah dipahami serta relevan dengan kebutuhan oleh anak – anak panti asuhan.
Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak keberlanjutan yang baik bagi pertumbuhan peluang usaha masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi rentan. Pelatihan yang telah dirancang untuk mudah dipahami dan diikuti oleh anak anak, memiliki aspirasi untuk memberikan keterampilan teknis yang bernilai jual di pasar dekorasi interior, tetapi juga mengalami peningkatan signifikan dalam kreativitas, inovasi, dan kemandirian, mengubah mereka dari kelompok rentan menjadi individu yang berdaya. Kontribusi ini menjadi sebuah landasan semangat Laboratorium Estetika Interior serta dosennya dalam mewujudkan keprofesian interior yang bermanfaat baik bagi ITS maupun masyarakat sekitarnya.
Ketua Pengabdian Masyarakat: Ajeng Kusuma S.Ds., M.Arch.Anggota Dosen: Aria Weny Anggraita ST., M.MT, Ir. Nanik Rachmaniyah M.T., Dr. Firman Hawari S.Sn., M.Ds, Azharine Purwa Jingga S. Ds., M.Ars, dan Anggri Indraprasti S.Sn., M.Ds.Anggota Mahasiswa: Vina Santhica, Nur Maulidiyah, Muhammad Rasky Alfitra, Achmad Rayssal Ramzi, Widad Azzahro Fauzi, dan Naurah Kayana.
Laboratorium: Lab. Estetika Interior