Tim Barunastra ITS berhasil mempertahankan gelar Juara untuk Kali ke-5 Pada International Roboboat Competition (IRC) 2023 di Florida, Amerika Serikat.
Pada perlombaan International Roboboat Competition (IRC) 2023 yang diselenggarakan di Sarasota, Florida, Amerika Serikat bulan Maret lalu, Salah satu Tim Robot ITS berhasil menjuarai 2 kategori kejuaraan yakni Juara 1 Grand Champion dan Juara 2 Design Documentation International Roboboat Competition 2023. Ini merupakan Kali ke-5 Tim Barunastra berhasil memenangkan kejuaraan pada IRC.
Terdapat 2 mahasiswa FT-EIC yang tergabung dan berangkat untuk mengikuti perlombaan ini. Yaitu I Wayan Agus Darmawan dari Teknik Komputer 2021 , dan Nawab Aditya, Mahasiswa Departemen Teknik Elektro 2019. Nawab menjelaskan bahwa tahun ini Barunastra hadir dengan kapal bernama Nala Proteus. Dan terdapat 2 kategori di dalam perlombaan ini. Pertama adalah kategori Autonomous, atau kategori yang menilai bagaimana kecakapan kapal dalam bergerak otomatis dan Kategori Design Documentation. Terkait alur perlombaan dari kedua kategori ini sama.
Pertama pada kategori Design Documentation, tim akan membuat Technical Design Report, Team Video, dan juga Presentasi di hadapan para juri. Selanjutnya dari paparan yang disampaikan sebelumnya, Kapal akan di tes performanya melalui misi Autonomous, Terdapat 8 misi yang diberikan, dan untuk lolos kualifikasi harus lolos setidaknya 3 misi yang diberikan. Lalu jika berhasil lolos kualifikasi, tahap selanjutnya yaitu Semifinal dan Final.
Foto Tim Barunastra ITS bersama kapal terbarunya, Nala Proteus di kejuaraan IRC 2023
Saat ditanya mengenai inovasi apa yang dibawa dan perbedaan teknis dari tahun lalu, Nawab menjawab “Di tahun lalu, kami sadar bahwa masih terdapat kekurangan pada design mechanicalnya, jadi terdapat sebuah misi dimana kapal kami harus menghindari bola, karena sifatnya autonomous, kami tidak bisa mengambil alih, karena penggeraknya ada di tengah jadi bolanya tersangkut. di tahun ini kami revisi penggeraknya berada di pinggir jadi kalau nabrak bola pun nggak nyangkut dan masih tetap bisa jalan” papar Nawab.
Pengaruh kondisi air pun menjadi salah satu tantangan bagi Nawab dan Tim untuk memperbaiki kondisi kapal agar bisa menyesuaikan kondisi di perlombaan. “Disini air tenang, disana banyak angin dan ombak yang lumayan besar jadi kami memperbesar dimensinya sedikit dan menaikkan elektroniknya agar tidak terkena angin” papar Nawab.
Di Akhir wawancara, Nawab mewakili Tim Barunastra ITS mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung selama ini. Mulai dari dosen pembimbing, Pihak ITS, dan IKA ITS. Selain itu untuk perusahaan yang berkontribusi dan membantu Barunastra ITS agar bisa mengikuti ajang IRC 2023 ini.
Keterlibatan pemuda dalam mengembangkan green technology tidak hanya menjadi harapan masa depan, tetapi juga merupakan suatu keharusan dalam mengatasi
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas kembali melakukan kolaborasi akademik di kancah internasional. Banyak kerjasama yang dimiliki oleh FT-EIC
Rapat koordinasi diadakan untuk membahas masalah akademik dan non-akademik yang dihadapi oleh mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah