Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah. Salah satu langkahnya adalah migrasi OJS 2 ke 3. ITS mengundang para pengelola jurnal. Untuk berpartisipasi dalam Pendampingan Teknis Proses Migrasi OJS 2 ke 3. Kegiatan ini akan diselenggarakan secara daring.
Pendampingan ini bertujuan memberikan pemahaman teknis. Tentang proses migrasi. Memastikan kelancaran transisi sistem. Mengoptimalkan fitur-fitur terbaru di OJS 3. Dengan sistem yang lebih baik. Pengelolaan jurnal diharapkan lebih optimal. Standar internasional bisa terpenuhi. Dari segi manajemen. Aksesibilitas. Juga visibilitas publikasi ilmiah.
Menurut panitia, kegiatan ini akan diikuti oleh pengelola jurnal yang hingga saat ini masih menggunakan OJS 2. Para peserta akan mendapatkan pendampingan langsung dalam setiap tahapan migrasi, mulai dari persiapan data hingga optimalisasi tampilan dan fitur di OJS 3.
ITS berharap seluruh pengelola jurnal yang telah mengajukan migrasi dapat mengikuti kegiatan ini agar proses transisi dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Daftar jurnal yang akan melakukan migrasi telah terlampir dalam surat undangan yang dikirimkan kepada para pengelola jurnal terkait.
Dengan adanya pendampingan teknis ini, ITS berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas publikasi ilmiah melalui penerapan teknologi yang lebih modern dan efisien dalam pengelolaan jurnal.
Lampiran:
Menindaklanjuti surat Direktur Jenderal, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Nomor 0480/C/DT.05.00/2025 tanggal 5 Desember 2025 perihal Pengumuman Penerimaan Usulan
Menindaklanjuti surat edaran dari Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Nomor 1652/C3/AL.04/2025 tanggal 1 Desember 2025, tentang Pengumuman Penerimaan
Berdasarkan surat Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Nomor 1070/C4/AL.04/2025 tanggal 1 Desember 2025, Direktorat Riset
Berdasarkan surat Direktur Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Nomor 1067/C4/AL.04/2025 tanggal 1 Desember 2025, Direktorat Riset