Langit agak mendung hari itu selasa 20 Februari 2024 tim peneliti porang yang diketuai Dr. Nurul Jadid dari Departemen Biologi Fakultas Sains dan Analitika Data Institut Teknologi Sepuluh Nopember berangkat ke Madiun tepatnya ke desa Kepel Kecamatan Kare untuk menyerahkan seperangkat alat pemroses porang dari umbi sampai menjadi tepung. Seperangkat alat tersebut terdiri dari:
Tim ITS tersebut terdiri dari para inovator dari berbagai disiplin ilmu antara lain Dr. Niniek Fajar dari Departemen Teknik Kimia Industri, Dr. Arfan Fahmi dari Departemen Studi Pembangunan, Dr. Dedy Zulhidayat dari Departemen Teknik Mesin Industri, Dr. Nur Husodo dari Departemen Teknik Mesin Industri dan Prof. Lailatul Qadariyah dari Departemen Teknik Kimia. Selain para dosen, tim ini juga diperkuat oleh mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin Industri, Departemen Teknik kimia Industri, dan Departemen Teknik Kimia.
Acara dibuka oleh Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, dan dihadiri oleh para Kepala dinas terkait yaitu kadis perindustrian, kadis pertanian dan Perikanan, serta Kadis Ketahanan Pangan. Pada sambutannya Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS, Fadlilatul Taufany, S.T, Ph. D., mengharapkan bahwa dengan adanya hibah alat tersebut dapat meningkatkan nilai jual porang yang tidak hanya berupa umbi saja akan tetapi dapat berupa keripik chips dan juga tepung. Hal ini diharapkan akan dapat meningkatkan pendapatan para petani porang di desa Kepel. Sementara itu setelah acara penandatanganan berita acara penyerahan peralatan, dalam sambutannya Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, menekankan akan penggunaan alat tersebut dan akan Kembali lagi untuk melihat apakah masyarakat desa Kepel terutama BUMDES Kepel telah menggunakan alat tersebut untuk meningkatkan nilai jual hasil panen porangnya. Melanjutkan serangkaian kegiatan ini dalam waktu dekat tim mesinporang ITS akan melakukan demo dan pelatihan penggunaan peralatan tersebut.
Sehubungan dengan dibukanya program hibah Pure Ocean Challenges 2025 oleh Pure Ocean di Perancis, dengan ini diinformasikan kepada seluruh
The Partnership For Australia-Indonesia Research (PAIR) Sulawesi sedang membuka penerimaan proposal. PAIR didukung oleh pemerintah Australia yang dipimpin oleh
Menindaklanjuti surat dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek nomor 0964/E5/AL.04/2024 tanggal 6 September 2024 tentang
Sehubungan dengan dilaksanakannnya sosialisasi kedua mengenai kegiatan PAIR Sulawesi, dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu Peneliti ITS untuk turut hadir