Sehubungan dengan adanya Program hibah penelitian Mohamed bin Zayed Species Conservation Fund yang bertujuan untuk mendukung proyek-proyek yang berfokus pada perlindungan spesies tumbuhan dan hewan dalam lingkup global. Dengan ini dibentuk program untuk memberikan hibah yang ditargetkan pada inisiatif konservasi spesies tertentu, memberikan penghargaan kepada para pemimpin di bidangnya dan meningkatkan pentingnya spesies dalam perdebatan konservasi yang lebih luas. Namun, program ini memang sangat kompetitif karena hanya sekitar 12% pelamar pada tahun 2019 yang menerima hibah.
Tema Penelitian:
Program ini bersifat global dan kelayakan untuk mendapatkan hibah akan mencakup semua upaya konservasi spesies tumbuhan, hewan, dan jamur, tanpa diskriminasi berdasarkan wilayah atau spesies tertentu.
Persyaratan Peneliti:
Untuk peneliti sangat terbuka untuk siapa pun yang terlibat langsung dalam konservasi spesies dapat mengajukan permohonan hibah program ini
Ketentuan Proposal:
Dokumen dan informasi lebih lanjut dapat diakses pada link berikut: https://www.speciesconservation.org/grants/ untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi enquiries@mbzspeciesconservation.org atau Nicolas.heard@mbzspeciesconservation.org .
Apabila memerlukan lembar pengesahan pimpinan DRPM ITS bisa dikirimkan melalui https://linktr.ee/drpm.its dan konfirmasi di Admin DRPM wa.me/6281333250025.
Demikian surat ini, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
Lampiran :
Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/Ibu dosen, tendik, dan mahasiswa peneliti di Institut Teknologi Sepuluh Nopember dalam kegiatan Sosiaisasi PFSains
Bersama ini kami beritahukan bahwa proses pengusulan dan validasi Insentif Publikasi Internasional Batch 1 Tahun 2024 yang semula melalui
Penerimaan proposal riset Kurita Overseas Research Grant Tahun 2024 telah dibuka, bersama ini kami informasikan kepada para peneliti muda
Sehubungan telah diumumkannya penerima Hibah Penelitian Dosen Vokasi Dana Kemendikbudristek Tahun 2024, bersama ini kami sampaikan bahwa mekanisme penyaluran