
Sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan pendidikan dan riset kelautan yang unggul serta relevan dengan perkembangan industri global, Program Studi Teknik Lepas Pantai Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar kuliah tamu bertajuk “Future Challenges in Offshore Hydrodynamics” pada Jum’at (13/6). Kegiatan ini menghadirkan pakar hidrodinamika lepas pantai sebagai narasumber utama guna memperluas wawasan mahasiswa terkait tantangan dan inovasi di bidang teknik kelautan masa depan.
Kuliah dibuka oleh Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. yang membawakan materi bertajuk Development in Marine Hydrodynamics. Dalam presentasinya, Prof. Eko mengulas berbagai perkembangan riset terkini dalam bidang hidrodinamika kelautan, termasuk pendekatan numerik dan eksperimental dalam mendesain serta memprediksi respon struktur laut terhadap kondisi lingkungan ekstrem.

Sesi dilanjutkan oleh Yuni Ari Wibowo, S.T., M.T yang membawakan materi Advancing Hydrodynamic Modelling: Current Practices and Future Challenges. Ia menyoroti pendekatan terbaru dalam pemodelan hidrodinamika, tantangan dalam integrasi model numerik dengan data lapangan, serta pentingnya inovasi berkelanjutan dalam meningkatkan akurasi simulasi untuk desain struktur laut.

Pembicara ketiga, Raditya Danu R, S.T., M.T memaparkan topik Design of Wave-Following Floating Wind Turbine. Ia menjelaskan konsep desain turbin angin terapung yang mampu mengikuti dinamika gelombang secara real-time, guna meningkatkan efisiensi dan kestabilan dalam produksi energi terbarukan di laut lepas.
Memperluas cakupan diskusi ke arah hubungan antara dunia kampus dan industri, Dr. Ardhana Wicaksono, S.T., M.Eng. hadir sebagai pembicara keempat dengan topik keterkaitan antara akademisi dan kebutuhan sektor industri. Ia menekankan pentingnya penguatan kurikulum dan riset terapan yang selaras dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Ir. Ivandito Herdayanditya, S.T., M.Sc. kemudian mengisi sesi kelima dengan topik seputar analisis hidrodinamika dalam operasi industri turbin angin lepas pantai. Ia menjelaskan pentingnya validasi model numerik, pemrosesan data lingkungan, serta pendekatan integratif dalam mendesain sistem yang aman dan efisien untuk operasional lepas pantai.
Sebagai penutup, Yudistia Asa Negara Wahyudi S.T membawakan sesi bertajuk Chase Your Future Career, yang memberikan motivasi dan panduan praktis kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri meniti karier di sektor energi, khususnya migas. Ia membagikan pengalaman pribadi dan strategi pengembangan diri, mulai dari membangun jaringan profesional, mengikuti pelatihan teknis, hingga pentingnya soft skill dalam dunia kerja global.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis terkini, tetapi juga mendapatkan wawasan karier serta memperluas jejaring dengan para profesional industri. Kegiatan ini juga menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan semangat inovasi dan pemikiran kritis di kalangan mahasiswa. Harapannya inisiatif semacam ini dapat memperkuat kontribusi akademisi dalam menghadapi tantangan dunia maritim di masa depan, sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara perguruan tinggi dan dunia industri. (/dea)
Kampus ITS, ITS News — Program Studi Teknik Lepas Pantai (TLP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kini hadir dengan
DTK NEWS – SMAN 16 Surabaya menggelar acara Leader Talk pada Jumat, 29 Agustus 2025, dengan menghadirkan narasumber,
DTK NEWS – Surabaya, 13 November 2025 , Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (FTK ITS) menerima