Salah satu kompetensi yang dipelajari di Departemen Teknik Kelautan ITS adalah kemampuan modeling secara numerik atas fenomena aliran fluida (air) baik di perairan laut maupun sungai. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk mengembangkan atau penguasaan computer software nya untuk aplikasi praktis persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan/masyarakat.
Untuk pertama kalinya, pelatihan software MIKE Flood akan diadakan di Departemen Teknik Kelautan (DTK) ITS Surabaya pada tanggal 15-16 Mei 2018. Event ini sekaligus sebagai ajang awal untuk menggali potensi kerja sama yang lebih jauh dengan pihak DHI guna mendukung kompetensi modeling numerik yang dipelajari dan dikembangkan di DTK.
Pengumuman pelatihan Software MIKE di web resmi DHI yang akan dilaksanakan di Departemen Teknik Kelautan ITS pada 15-16 Mei 2018.
Pelatihan selama 2 hari ini akan mengajarkan teknik pemodelan banjir akibat luapan sungai dengan mengintegrasikan model sungai 1 dimensional (dengan MIKE HYDRO River) dan model aliran genangan air di atas permukaan tanah (dengan MIKE 21). Tujuannya adalah untuk membuat model aliran genangan di atas permukaan tanah secara 2 dimensional untuk suatu pemodelan banjir akibat luapan sungai yang terintegrasi antara dinamika aliran air sungai utamanya dan area daratan yang tergenanginya.
Penjelasan materi pelatihan Software MIKE di web resmi DHI yang akan dilaksanakan di Departemen Teknik Kelautan ITS.
Instruktur pelatihan adalah ahli di bidang Water Sciences and Engineering dari pihak DHI langsung yang saat ini mendalami Flooding Studies. Sudah berpengalaman secara professional dalam Hydroinformatics (numerical water modeling) dan modeling dengan MIKE Modeling Software. Waktu pelatihan setiap harinya adalah jam 09.00-17.00 WIB. (@erwepe)
Madiun, DTK News — Tiga tenaga kependidikan (tendik) dari Departemen Teknik Kelautan (DTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengikuti
Tulungagung, ITS News — Dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan (tendik) dan mempersiapkan diri menuju program kerja sama double
Surabaya — Dua mahasiswa Program Studi Teknik Lepas Pantai (TLP) ITS, Aditya Wasista Toyib dan Shintia Octaviani Simanjuntak, berhasil