News

Open Talk DTK Pengenalan Studi S1/S2/S3 DiTeknik Kelautan

Sel, 16 Jun 2020
1:27 PM
Berita
Share :
Oleh : Admin-Teknik Kelautan   |

DTK– Pada hari Sabtu 13 Juni 2020, Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember melaksanakan acara Open Talk. Open Talk kali ini mengangkat tema Studi S1/S2/S3 di Teknik Kelautan ITS. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai kalangan secara daring baik melalui media aplikasi Zoom maupun live stream di YouTube Himatekla TV. Open Talk ini dimoderatori oleh Indah Aqnaita T. Y. Z. dan Naura Salsabyla yang merupakan mahasiswa S1 Teknik Kelautan ITS. Topik yang dibahas pada Open Talk kali terbagi menjadi tiga (3) yaitu mengenai program studi S1 Teknik Kelautan ITS, program studi Pascasarjana Teknik Kelautan ITS, dan aktifitas kemahasiswaan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan.

Narasumber pertama yaitu Herman Pratikno, S.T.,M.T., Ph.D selaku Kepala Departemen Teknik Kelautan ITS yang membawakan topik mengenai Prodi Sarjana (S1) Teknik Kelautan ITS. Herman menjelaskan bahwa Prodi S1 Teknik Kelautan ITS telah terakreditasi A oleh BAN-PT dan juga terakreditasi oleh IABEE yang merupakan Jurusan Teknik Kelautan yang tertua di Indonesia dan menjadi rujukan di Asia Tenggara. Selain membahas mengenai akreditasi, Herman juga menjelaskan bahwa terdapat 5 bidang keahlian yang ada di Teknik Kelautan ITS. Kelima bidang tersebut adalah Struktur Bangunan Laut, Hidrodinamika Laut dan Pantai, Teknik Pantai dan Pelabuhan Laut, Lingkungan dan Energi Laut, serta Perancangan dan Produksi Bangunan Laut. Herman menjelaskan bahwa Departemen Teknik Kelautan memiliki staff pengajar yang berkompeten dan telah diakui kapabilitasnya, baik dalam taraf nasional maupun internasional yang merupakan lulusan perguruan tinggi yang bereputasi Internasional baik dari perguruan tinggi di Indonesia, USA, Inggris (UK), Jepang, Belanda, Norwegia, Malaysia dan lain sebagainya. Departemen Teknik Kelautan juga memiliki fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang kegiatan akademik maupun non-akademik mahasiswa. Mahasiswa program studi S1 Teknik Kelautan turut menyumbangkan berbagai penghargaan dari perlombaan-perlombaan baik akademis maupun non-akademis. “Departemen Teknik Kelautan telah memiliki segudang prestasi baik nasional maupun internasional dari peran aktif baik mahasiswa maupun dosen dalam memenangkan perlombaan serta penelitian yang telah dilakukan” ujar Herman. Selain itu Departemen Teknik Kelautan juga melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan skala nasional dan multinasional, contohnya dalam peninjauan ulang desain dan verifikasi struktur bangunan terapung, desain terumbu karang buatan, permodelan propagasi tsunami, hingga pengembangan aquaculture.

Suntoyo S.T., M.Eng., Ph.D selaku Kepala Prodi Pascasarjana Teknik Kelautan ITS menjadi narasumber kedua dengan topik Prodi Pascasarjana Teknik Kelautan ITS. Teknik Kelautan ITS membuka program Magister (S2) Teknik Kelautan dan program Doktor (S3) Ilmu Teknik Kelautan. Pada Open Talk ini, Suntoyo menjelaskan syarat-syarat untuk masuk program magister dan doktoral baik melalui jalur reguler maupun jalur riset. Kemudian ia melanjutkan dengan pemaparan bidang pada Program Studi Pascasarjana Teknologi Kelautan. Bidang yang ada pada Prodi Pascasarjana tersebut yaitu Teknik Perancangan Bangunan Laut, Teknik Manajemen Pantai, Teknik dan Manajemen Energi Laut, Teknik Material dan Produksi Kelautan, serta Teknik Transportasi Kelautan. Suntoyo kemudian menyebutkan beberapa kegiatan, hasil penelitian, dan kerja sama yang telah dilakukan oleh Departemen Teknik Kelautan ITS dengan instansi dan universitas-universitas ternama taraf nasional dan internasional. Program Pascasarjana Teknik Kelautan ITS juga bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Perhubungan, dan PUPR. Selain itu Kerjasama ini dilakukan dengan universitas-universitas di luar negeri seperti HZ University and Applied Sciences, IHE-Delft, TU-Delft, Tohoku University, dan juga Osaka Universiy. Topik ini ditutup oleh dengan pemaparan beasiswa dan waktu pendaftaran program pasca sarjana di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Peluang kerja bagi lulusan dari Departemen Teknik Kelautan sangat luas, di antaranya dapat bekerja di instansi pemerintahan seperti Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Perhubungan Laut, Departemen Pekerjaan Umum, BPPT, hingga BUMN. Selain di instansi pemerintahan, lulusan Departemen Teknik Kelautan juga memiliki peluang untuk bekerja di CHEVRON, CNOOC, dll. Juga dapat memilih bidang marine services seperti Petrosea, konsultan seperti Technip, kontraktor seperti Guna Nusa, maupun menjadi inspektor seperti di BKI.

Topik terakhir yaitu mengenai Aktifiktas Kemahasiswaan dengan narasumber Nurfahmi Pramastyo selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan (Himatekla) periode 2020. Pada topik terakhir ini, Fahmi menjelaskan mengenai aktifitas yang dilakukan oleh Himatekla dalam periode 2020 yang dia sebut Kabinet Beraksi. Fahmi memaparkan mengenai visi, misi serta elemen dalam cabinet yang sedang ia pimpin. Selain itu, Fahmi juga menjelaskan program kerja dan agenda yang telah dia rancang beserta kabinetnya selama satu tahun periodenya berjalan. Topik ini ditutup dengan beberapa dokumentasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Himatekla.

 

Meski dalam keterbatasan waktu dan keadaan, acara open talk ini terlaksana dengan lancar selama kurang lebih dua jam. Meskipun dilakukan secara daring hal ini tidak menyurutkan antusiasme para peserta open talk ini. Para peserta secara aktif mengajukan pertanyaan saat dilakukan sesi tanya jawab. Tercatat terdapat delapan penanya dari berbagai kalangan yang terbagi dalam dua termin. Pertanyaan juga bervariasi yang ditujukan pada ketiga narasumber. Harapannya dengan Open Talk ini, antusiasme masyarakat semakin jelas dengan Program Studi yang ada dan semakin siap untuk mendaftarkan diri di Teknik Kelautan ITS semakin meningkat, baik dari Prodi Sarjana dan Prodi Pascasarjana.  (shd)

Latest News

  • SIARINDOMEDIA: Unik, Pasutri ini berbarengan dikukuhkan jadi profesor di ITS

      SIARINDOMEDIA.COM – Momen istimewa tak terlupakan dialami pasangan suami istri (pasutri) Prof Herman Pratikno ST MT PhD dan

    22 Mar 2024
  • RADAR SURABAYA : Nama Mirip: Herman-Harmin, Pasutri Yang Hari Ini Secara Bersamaan Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di ITS Surabaya

      RADAR SURABAYA – Ada pemandangan istimewa hari ini di Auditoroium Gedung Research Center ITS Surabaya, Kamis (7/3). Tepatnya

    22 Mar 2024
  • SAPANUSA: So Sweet, Pasangan Suami Istri Herman dan Harmin Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor ITS, Simak Kisahnya

      Surabaya, SapaNusa.– Momen istimewa dirasakan oleh pasangan suami istri Prof Herman Pratikno dan Prof Harmin Sulistyaning Titah hari

    22 Mar 2024