News

Kepedulian HIMATEKLA-DTK melalui Social Development – OCEANO 2019

Kam, 25 Apr 2019
7:45 AM
Berita
Share :
Oleh : Admin-Teknik Kelautan   |

Sabtu, 20 April 2019, mahasiswa Program Studi Sarjana Departemen Teknik Kelautan (DTK) melakukan kegiatan Social Development di Desa Pasir Putih, Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini merupakan pra-acara dari keseluruhan rangkaian acara dari kegiatan tahunan terbesar yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan (Himatekla)-DTK, yaitu OCEANO 2019.

Rangkaian acara yang dimulai pukul 08.00 WIB, dibuka oleh Kepala Desa dan perwakilan dari Balai Konservasi Kelautan Pasir Putih Situbondo serta perwakilan dari Dosen DTK, Raditya Danu Riyanto, MT. Kegiatan dimulai oleh mahasiswa DTK yang bekerjasama dengan Puskesmas Desa untuk memberikan layanan cek kesehatan gratis untuk warga sekitar. Lebih dari 200 yang datang ke kantor Konservasi Kelautan Pasir Putih Situbondo dimana acara ini berlangsung, mendapatkan layanan konsultasi gratis dari puskesmas. Warga yang antusisas mengunjungi lokasi yang dekat dengan pantai, ditemani oleh semilir angin pagi yang berhembus, membuat Social Development 2019 berjalan dengan meriah.

Sementara kegiatan di pantai tetap berjalan, dua mahasiswa DTK, yaitu Ibrahim Tirta Sumadilaga dan Raihan Jannathan ditemani oleh tim dari Balai Konservasi Kelautan Pasir Putih Situbondo melakukan penanaman bibit coral. Dengan media yang berbentuk jacket structure–bangunan yang menjadi ciri khas DTK–yang diletakkan sekitar 800 m dari bibir pantai dengan kedalaman 5 m. Penanaman bibit coral ini merupakan bentuk tanggung jawab DTK untuk turut peduli dengan kondisi terumbu karang di perairan Indonesia, selain untuk memberikan mahasiswa pengetahuan dan praktik di lapangan terkait dengan sustainable island development.

Selain memberikan pelayanan kesehatan dan turut serta berkontribusi dalam penanaman terumbu karang, mahasiswa DTK juga mendapatkan pemaparan tentang terumbu karang dari staf Balai Konservasi Perairan Situbondo, Bapak Rauf. Materi yang diberikan sangat komprehensif dengan durasi selama kurang lebih 2 jam. Mahasiswa DTK mendapatkan ilmu baru tentang jenis dan spesies coral, dampaknya terhadap nelayan sekitar, bagaimana kondisi coral di Indonesia secara umum dan di Situbondo secara khusus, serta tahapan-tahapan yang telah dan harus dilakukan untuk menjaga dan melestarikan habitat laut. Mahasiswa mendapatkan pesan secara khusus untuk turut serta menjaga masa depan laut di Indonesia dari pencemaran, eksploitasi industri yang masif dan tidak bertanggungjawab, serta diminta untuk selalu berinovasi untuk memberikan manfaat yang besar bagi laut di Indonesia. [by@RDR, Editor@eRWePe]

Latest News

  • SIARINDOMEDIA: Unik, Pasutri ini berbarengan dikukuhkan jadi profesor di ITS

      SIARINDOMEDIA.COM – Momen istimewa tak terlupakan dialami pasangan suami istri (pasutri) Prof Herman Pratikno ST MT PhD dan

    22 Mar 2024
  • RADAR SURABAYA : Nama Mirip: Herman-Harmin, Pasutri Yang Hari Ini Secara Bersamaan Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di ITS Surabaya

      RADAR SURABAYA – Ada pemandangan istimewa hari ini di Auditoroium Gedung Research Center ITS Surabaya, Kamis (7/3). Tepatnya

    22 Mar 2024
  • SAPANUSA: So Sweet, Pasangan Suami Istri Herman dan Harmin Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor ITS, Simak Kisahnya

      Surabaya, SapaNusa.– Momen istimewa dirasakan oleh pasangan suami istri Prof Herman Pratikno dan Prof Harmin Sulistyaning Titah hari

    22 Mar 2024