Ocean Engineering Webinar Series #1

Link Live Streaming

https://intip.in/webinardtk

atau

https://www.youtube.com/channel/UCGyr-aSrx0xMUY31f1ZAy3w

PRESS RELEASE

Ocean Engineering Webinar Series #1

“KESELARASAN REGULASI – PUSAT – PROVINSI DAN KABUPATEN KOTA DALAM PENINGKATAN INVESTASI SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN”

Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember akan menyelenggarakan Ocean Engineering Webinar Series yang pertama dengan tema “Keselarasan Regulasi-Pusat-Provinsi dan Kabupaten Kota dalam Peningkatan Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan” pada tanggal 1 Juli 2020 pukul 10.00-12.00 WIB secara daring. Webinar ini digagas oleh Professor Widi Agus Pratikto. Berikut adalah press releasenya.

Sejak 2014 masalah UU 26, no  27 tahun 2007, juncto UU 1 tahun 2014 dan Undang2 No 34 tahun 2014 dan dengan terbitnya UU 23 tahun 2014, terjadi perpindahan kewenangan pengelolaan  Laut dan Pesisir sampai dengan 12 mil laut ke Provinsi. Perundangan tersebut diatas pada hematnya sudah final dan kita semua mengupayakan sehingga operasionalisasi bisa berjalan baik termasuk dalam rangka meningkatkan Iklim Investasi di Sektor Kelautan dan Perikanan.

Aspek Pesisir dan Laut bukan saja masalah investasi dan ekonomi, namun Sustainability of Integrated Coastal Zone Management (ICZM), Bencana dan Resiko, dan keselarasan dll. Tradisi kehidupan dan praktek implementasi Masyarakat Kelautan dan Perikanan memiliki jaringan dan sahabat Pemangku Pusat, Provinsi dan Kabupaten-Kota yang perlu ditingkatkan keselarasannya dalam meningkatkan investasi dan produktivitas. Adanya UU no 23 tahun 2014  saat ini perizinan ada di provinsi dan merupakan suatu tantangan dimana kita semua patut bersinergi dan bekerja sama sehingga operasionalisasi, keharmonisan dan keselarasan bisa ditingkatkan.

Adapun pembicara dan moderator pada webinar pertama ini adalah sebagai berikut:

Moderator:

Prof.Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA.

ITK FPIK-IPB, Ahli PWP dan Sekjen HAPPI Nasional

Pembicara:

1. Pengantar oleh Penggagas juga mewakili Bapak Kepala DTK FTk-ITS

Prof. Ir. Widi Agoes Pratikto, M.Sc, Ph.D.

Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Departemen Teknik Kelautan, FTK-ITS

2. Suharyanto, M.Sc.

Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP

3. Iwan Kurniawan, S.T. MM

Direktur SUPD II Kemendagri

4. Ir. Sri Yanti JS, MPM

Direktur Kelautan dan Perikanan BAPPENAS

5. Uke Muhammad Hussein, S.Si, MPP

Direktur Tata Ruang dan Pertanahan BAPPENAS

6. Ir. Irwandi Idris, M.Si

Ketua HAPPI Nasional

7. Ferrianto Hadi Setiawan Djais, MMA.

Konsultan Zonasi dan Tata Ruang Laut KKP

8. Ir.Daniel M.Rosyid,Ph.D MRINA

Guru Besar di Departemen Teknik Kelautan, FTK-ITS

Ketua HAPPI Jawa Timur

9. M. Gunawan Saleh, MM.

Kepala DKP Prov. Jawa Timur

10. Dedy Isfandi, A.Pi, MT.

Kepala DKP Kab. Probolinggo

Kami harapkan para pembicara bisa memberi gambaran dan menguraikan sesuai Tupoksi Jabatannya dalam Perpektif PWP PPPK , RZ WP3K dan hal-hal terkait implementasi dan operasional.

Keterpaduan KKP, Kemendagri dan Bappenas bisa memberikan hal positif kedepan dan dukungan program serta pendanaan. Keterkaitan Provinsi dengan Kabupaten dan Kota dalam sektor Kelautan dan Pesisir dengan didukung oleh para ahli dan praktisi serta HAPPI diharapkan bisa dirumuskan dan diselaraskan untuk masa yang akan datang.

Dalam skenario operasional dari Provinsi ke Kabupaten-Kota, kami sangat berharap peningkatan Kapasitas SDM khususnya di Jawa Timur dan berbagai daerah di seluruh Indonesia bisa terus di upayakan. Ada sosialisasi untuk Kepala Daerah, ada jejaring Kepala-kepala Dinas, Mitra Bahari, ahli Pantai dan Pesisir dan lain sebagainya sehingga bisa dimanfaatkan untuk peningkatan daya saing. Dalam kondisi apapun, marilah kita bantu dan bela Indonesia untuk terus berkemajuan dan berkeadilan.

Terima kasih saya sampaikan kepada Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember  yang memberikan support sepenuhnya Program dan Acara ini. Upaya ini adalah untuk membangun unsur proses Pembangunan Kelautan sehingga berbagai investasi bisa diupayakan dengan harapan terbangunnya Pembangunan Sektor Kelautan yang Berkelanjutan.

Terima kasih.