Community & Technological (COMMTECH) Camp Highlight 2025

COMMUNITY & TECHNOLOGICAL CAMP 2025 

STREAM 1: Innovations in Engineering

DTEO News – Departemen Teknik Elektro Otomasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan peserta CommTECH Camp 2025 – Stream 1: Innovations in Engineering pada Kamis, 25 Juli 2025. CommTech (Community & Technological Camp) merupakan program internasional tahunan yang diinisiasi Direktorat Kemitraan Global ITS. Agenda ini dirancang untuk memperkenalkan model pendidikan vokasi ITS serta terobosan teknologi otomasi dan rekayasa kepada peserta mancanegara.

Sebanyak 24 peserta dari berbagai negara, antara lain Filipina, Malaysia, India, Vietnam, Rusia, Kanada, Thailand, Tiongkok, dan China mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas dalam bentuk seminar singkat, diskusi interaktif, dan tur laboratorium. Seluruh aktivitas berlangsung di lingkungan Departemen Teknik Elektro Otomasi dengan menghadirkan para dosen dan praktisi sebagai narasumber.

Kunjungan diawali dengan sambutan dan dilanjutkan dengan pemaparan sistem pendidikan vokasi ITS serta peran Departemen Teknik Elektro Otomasi dalam menyiapkan SDM siap industri 4.0 oleh Bapak Fauzi Imaduddin Adhim, S.ST., M.T. yang menegaskan pentingnya penguasaan teknologi otomasi dan rekayasa inovatif demi menjawab dinamika global.

Peserta kemudian memperoleh pengenalan mendalam terhadap dua laboratorium riset yang terdapat di Departemen Teknik Elektro Otomasi, yaitu :

• CYPIRAL (Cyber Physical, Industrial Robotics & Automation Laboratory) yang dipaparkan oleh Bapak Ilham Agung Wicaksono, S.Tr.T., M.Tr.T. dengan menampilkan integrasi robotika, sensor, dan sistem kendali cerdas berbasis dunia siber‑fisik. Selain itu, beliau juga memaparkan beberapa produk hasil Project – Based Learning yang telah dikembangkan oleh mahasiswa di laboratorium ini.
• Laboratorium PLC & SCSL (Programmable Logic Controller & Supervisory Control System) yang dijelaskan oleh Bapak Moh. Ismarintan Zazuli, S.Tr.T., M.T. dengan menampilkan perangkat logika terprogram dan skema pengawasan otomatis yang banyak diadopsi industri manufaktur modern. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga turut menjelaskan berbagai produk hasil Project – Based Learning yang telah direalisasikan di laboratorium ini sebagai bentuk penerapan langsung teori ke praktik.

Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab yang membahas metode pembelajaran praktis, peluang riset bersama, hingga strategi menerapkan teknologi otomasi di negara masing‑masing. Usai diskusi dan dokumentasi bersama, rombongan diajak laboratory tour untuk menyaksikan secara langsung proyek mahasiswa serta aplikasi nyata sistem otomasi di ruang praktik ITS.

Usai sesi pemaparan, rombongan peserta CommTECH Camp 2025 dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 12 peserta, untuk mengikuti sesi laboratory tour secara bergantian. Kelompok pertama diarahkan menuju Laboratorium CYPIRAL (Cyber Physical, Industrial Robotics & Automation Laboratory), sementara kelompok kedua mengunjungi Laboratorium PLC & SCSL (Programmable Logic Controller & Supervisory Control System). Setelah sesi pertama selesai, kedua kelompok bertukar lokasi agar seluruh peserta dapat memperoleh pengalaman yang menyeluruh dari kedua laboratorium unggulan tersebut.

Di Laboratorium CYPIRAL, peserta disambut dengan antusiasme mahasiswa yang mempresentasikan 9 proyek unggulan. Di antaranya adalah:

1. Robot Vision: Sortir Benda Berdasarkan Warna dipresentasikan oleh Firdaus Akbar dan Rafly Putra Islamey
2. Proyek Case Based Learning semester 2 dipresentasikan oleh Abednego Tegar Imanto
3. Egrek Digital dipresentasikan oleh Muhammad Rafi Fauzan
4. IoT and Automation for Vertical Hydroponics dipresentasikan oleh Zaidan Illynas Cahaya Nasir
5. Flood Level Observation and Warning System dipresentasikan oleh Farhan Prawiranata
6. Sistem Informasi dan Geolokasi untuk Mitigasi Awal Gempa dipresentasikan oleh Kaezza Putri Mahayana
7. Integrasi Trainer Mesin Sortir menggunakan SCADA dipresentasikan oleh Dzakki Putra Ramadhan dan Fernanda Egha Putra
8. ⁠Traceability System for Vertical Hydroponics dipresentasikan oleh Mustofa Adi Widodo
9. ⁠PV for Vertical Hydroponics dipresentasikan oleh Celvin Mico

Sementara itu, di Laboratorium PLC & SCSL, peserta diperkenalkan pada beberapa proyek otomasi industri yang merepresentasikan integrasi teknologi logika terprogram dan sistem pengawasan modern.

1. Implementasi Sistem Stabilizer pada Buoy Monitoring untuk Menjaga Posisi Statis dari Panel Surya Adengan Metode PID dipresentasikan oleh Iqbal Rheza Firmansyah
2. Kontrol Flow Rate Pompa Diafragma pada Manekin Vaskuler Menggunakan PID Controller dipresentasikan oleh Bryan Fauzan Tinambunan
3. Sistem Kendali Fuzzy untuk Stabilisasi Suhu, Kelembapan, dan Konsentrasi CO2 pada Silo Biji Jagung dipresentasikan oleh Yusuf Zakaria
4. Trainer Kit PLC FX 1 N dipresentasikan oleh Anggit Wahyu Abimanyu dan Bagas Putra Pratama
5. Structural Health Monitoring System dipresentasikan oleh Cornelius Adhitya Dwi Sesarianto dan Muhammad Hadziq Al Fikri
6. Desain Sistem Monitoring Mesin Pencacah Plastik Berbasis ESP32 dan Visualisasi Data Grafana dipresentasikan oleh Muhammad Harits Khairiansyah dan Moch. Ivan Rifqi Hafiz Ferandy
7. Proyek Case Based Learning semester 2 dipresentasikan oleh M. Aufa Alauddin

Kunjungan ini menjadi wahana pertukaran pengetahuan, budaya, dan jejaring profesional, sekaligus menegaskan komitmen ITS dalam mengedepankan pendidikan vokasi berbasis teknologi terapan. Departemen Teknik Elektro Otomasi berharap momentum ini membuka peluang kolaborasi riset di masa mendatang dan menginspirasi lahirnya inovasi teknik di kancah internasional.