DIKST

Directorate of Innovation and Science Techno Park

BENGKEL STP OTOMOTIF

Kegiatan

Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait Electric Vehicle (EV), saya berniat untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pada tanggal 12 Agustus 2019, Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Indonesia diterbitkan, dan menjadi dasar hukum untuk kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai salah satu bentuk dukungan dari pemerintah, Peraturan Menteri no 65 tahun 2020 telah diterbitkan, memperkuat kegiatan pengembangan motor listrik berbasis konversi. Dengan dasar hukum yang sudah diterbitkan, STP Otomotif ITS, tempat saya bekerja, berencana untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui bengkel konversi sepeda motor berpenggerak motor bakar menjadi berpenggerak motor listrik. Saya percaya bahwa kontribusi saya dalam pengembangan kendaraan listrik ini akan membantu dalam mengurangi emisi CO2 di Indonesia sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Saat ini, sudah ada beberapa kegiatan yang ada di bengkel konversi-uji dan produksi custom kendaraan listrik STP Otomotif ITS. Kegiatannya adalah

1. Desain Konversi dan Custom
2. Desain Sistem Wiring
3. Assembly Komponen
4. Pengujian
5. Training
6. Edukasi Masyarakat Umum
7. Penerbitan SUT – SRUT
8. Penyewaan Baterai

Desain Konversi dan Custom

Strategi Konversi

Performa Karakteristik Traksi

Strategi Konversi

Konversi kendaraan ICE menjadi BEV di Indonesia telah diatur di dalam peraturan Menteri Perhubungan PM No 65 Tahun 2020 dan PM No 15 Tahun 2022. Aturan tersebut membahas tentang pembatasan dan pedoman untuk melaksanakan konversi kendaraan terkait kapasitas tenaga ekivalen, penggunaan komponen, dan standar keamanan yang harus dianut. Dalam melakukan konversi roda dua, strategi yang dianut adalah mempertahankan performa, stabilitas, dan keamanan yang sama dengan versi ICE nya. Jadi parameter seperti top speed, kemampuan tanjak, dan tenaga output harus bisa dipertahankan saat melakukan konversi EV tanpa mengurangi fungsi stabilitas dan keamanan. Proses konversi EV akan melibatkan 4 tahap yaitu, desain, simulasi, fabrikasi, dan pengujian jalan.

Desain Konversi Honda CB 100

Jika hasil simulasi memperlihatkan bahwa deformasi minimum dan tegangan pada chassis tidak melampaui tegangan elastisnya, maka desain dianggap aman dan dapat diproduksi. Sebelum memulai proses fabrikasi, perlu dibuat daftar periksa untuk memastikan bahwa semua material dan komponen yang dibutuhkan untuk konversi EV sudah tersedia. Setelah semua komponen terpenuhi, proses fabrikasi bisa dimulai. Proses fabrikasi dimulai dengan tahap pembongkaran. Misalnya, sebuah motor Honda CB 100 akan dibongkar terlebih dahulu sehingga semua komponen mesin dan sistem pembuangan dapat digantikan dengan penggerak listrik.

CB 100 Sebelum Konversi

Dalam tahap desain, perencanaan dilakukan terhadap komponen-komponen yang akan diganti, dan penggunaan ruang yang tersedia di chassis kendaraan. Komponen penggerak ICE seperti mesin, sistem pemasukan bahan bakar, dan tangki bahan bakar akan digantikan oleh komponen penggerak listrik seperti motor listrik, motor controller, dan baterai. Perencanaan juga dilakukan pada peletakan, dimensi, dan kekuatan chassis yang dibutuhkan untuk menopang berat komponen baru. Contoh hasil pendesainan konversi pada Honda CB 100 dapat dilihat di Gambar di bawah ini.

Simulasi Kekuatan Chassis

Setelah tahapan desain, dilakukan uji kelayakan chassis dengan menggunakan simulasi. Simulasi dilakukan menggunakan software ANSYS structural analysis untuk menguji kekuatan chassis dan ketahanannya terhadap deformasi dengan beban komponen yang terpasang

Chassis CB 100 dengan motor listrik terpasang di dudukan dan kotak baterai

Perbedaan Motor Hub dan Mid-Drive

Dalam konversi kendaraan roda dua, dua komponen penting yang harus ditambahkan adalah dudukan motor penggerak dan kotak baterai. Dudukan motor penting terutama untuk motor mid-drive, yang ditempatkan di tengah chassis dan membutuhkan penghubung final drive (rantai atau belt). Perbedaan antara motor mid-drive dan motor hub bisa dilihat dalam gambar di bawah ini. Misalnya, konversi EV Honda CB 100 menggunakan tipe motor BLDC mid-drive dengan tenaga 3 kW.

Desain Sistem Wiring

Bersama dengan fabrikasi komponen chassis, fabrikasi dilakukan pada komponen wiring (perkabelan) dan baterai. Komponen ini diperlukan sebagai sumber tenaga dan sistem penyaluran daya untuk komponen kelistrikan di kendaraan. Dalam fabrikasi komponen wiring ini, standar keamanan harus dipegang ketat terkait rating kabel, warna kabel, perlindungan dari sengatan listrik, serta perlindungan komponen kelistrikan dari lingkungan luar, sesuai dengan PM Perhubungan No. 65 tahun 2020.

Komponen kelistrikan lain yang tidak kalah penting adalah sistem manajemen energi, Sistem ini digunakan sebagai penunjuk bagi pengendara untuk mengetahui parameter-parameter penting dalam kendaraan listrik, seperti SoC Baterai (State of Charge), temperatur baterai, kecepatan kendaraan, odometer jarak, dan indikator-indikator lainnya. Berikut tampilan dari sistem manajemen energi yang telah dibuat pada Gambar.

Assembly Komponen

Setelah kedua proses fabrikasi itu diselesaikan, selanjutnya dilakukan proses assembly, dimana komponen-komponen yang selesai difabrikasi dinaikkan dan disatukan ke chassis kendaraan konversi. Untuk hasil proses assembly Honda CB 100 atau yang lainnya klik dibawah ini.

Pengujian

Dalam upaya untuk memperkuat bengkel konversi kendaraan listrik “Ekowe” menjadi bengkel konversi-uji dan produksi custom kendaraan listrik, beberapa kegiatan yang mendukung akan diadakan. Pengujian kendaraan listrik akan dilakukan dengan mengadakan laboratorium yang terakreditasi, sementara juga dilakukan bisnis penyewaan baterai dengan prospek yang menarik untuk kedepannya. Proses konversi akan didukung dengan penerbitan SUT dan SRUT untuk memastikan kendaraan listrik yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.Dengan fasilitas uji yang lengkap, bengkel konversi STP Otomotif ITS dapat disertifikasi untuk dapat melakukan pengajuan penerbitan SUT untuk produk konversinya.

Dalam upaya meningkatkan layanan di bengkel konversi-uji dan produk custom kendaraan listrik “Ekowe”, dilakukan berbagai inisiatif seperti pembukaan laboratorium terakreditasi untuk pengujian baterai dan penyewaan baterai. Bisnis ini memiliki prospek yang menarik, terutama karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat penggunaan kendaraan listrik. Tipe baterai yang disediakan termasuk Li-ion dan LiFePo4, dengan kapasitas sekitar ±0.5 kWh, dan biaya sewa yang ditetapkan sekitar Rp20.000, dengan target penyewaan 100 slot pengecasan. Di samping itu, dilakukan juga kolaborasi dengan perusahaan mitra, yaitu PT ITS Tekno Sains, yang mengurus proses sertifikasi SUT-SRUT dan mendapatkan NIK untuk produk custom kendaraan listrik.

Training

dasar2 kend

Kegiatan pelatihan pertama yang dilakukan bengkel Ekowe adalah pelatihan mengenai prototipe E-Trail BANGKITS Cenderawasih M.01 yang dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI yang ditujukan pada masyarakat Papua khususnya penduduk daerah Yahukimo dan Puncak Jaya. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 12-21 Juli 2022 di Gedung Forensik STP Otomotif ITS, yang diikuti oleh 20 peserta yang merupakan penduduk Yahukimo dan Puncak Jaya.
Materi yang diberikan di dalam pelatihan ini meliputi pengenalan kendaraan listrik, SOP (Standard Operating Procedure) untuk E-Trail BANGKITS Cenderawasih M.01, Body and Frame EV, Baterai, Motor Listrik, Motor Controller, serta Perawatan EV. Pelatihan ini juga melibatkan peserta secara aktif dengan melakukan sesi praktek pada tiap-tiap akhir sesi materi.

Edukasi Masyarakat Umum

Simulator EV

Untuk menarik calon pelanggan sekaligus edukasikepada masyarakat umum akan dilakukan pengenalan mengenai kendaraan listrikkepada masyarakat dengan dihadirkannya simulator kendaraan listrik. Penguatanyang akan dilakukan adalah pengembangan simulator yang sudah ada sehingga mampulebih demonstratif dan variatif terhadap variabel yang ada pada komponen. Ini berguna untuk menunjukkan perbahan variabel pada setiap komponen, sepertipengaruh bukaan throttle terhadaparus dan voltase pada baterai serta putaran motor yang dihasilkan.

Sesi Praktek Pada Pelatihan Dasar-Dasar Kendaraan Listrik

Dalam uji baterai, baterai dievaluasi dan diukur performanya untuk menentukan kapasitas, daya tahan, dan efisiensi energi yang dimilikinya. Simulator ini juga dilengkapi dengan video interaktif yang menjelaskan proses kerja kendaraan listrik, memberikan masyarakat pengetahuan lebih luas mengenai kendaraan listrik, serta mengenali potensi dan keunggulan kendaraan listrik dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Diharapkan, hal ini dapat meningkatkan jumlah calon pelanggan untuk bengkel konversi STP Otomotif.

Kegiatan Pelatihan Bengkel Konversi EV 2022

Kegiatan pelatihan lainnya yang telah dilakukan oleh bengkel Ekowe adalah Pelatihan Bengkel Konversi ICE menjadi BEV. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian RI pada tahun 2022. Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan bengkel-bengkel ICE konvensional untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan Konversi ICE menjadi BEV. Peserta yang ditargetkan adalah pemilik serta teknisi bengkel-bengkel ICE konvensional yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Dokumentasi kegiatan pelatihan tersebut dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Sesi Praktek Pada Pelatihan Bengkel Konversi EV 2022

Materi yang diberikan di dalam pelatihan ini meliputi pengenalan EV, Komponen EV, Fabrikasi Baterai, rangkaian kelistrikan EV, Keamanan EV, Strategi, Metodologi dan Studi Kasus Konversi EV, Perawatan EV, praktek Troubleshooting, dan proses pengajuan sertifikasi Konversi EV. Pelatihan ini juga melibatkan peserta secara aktif dengan melakukan sesi praktek troubleshooting khusus serta pengajuan konversi, seperti yang terlihat di Gambar di bawah ini.

Penerbitan SUT - SRUT

Dalam upaya penguatan bengkel konversi kendaraan listrik “Ekowe” menjadi bengkel konversi-uji dan produksi custom kendaraan listrik, beberapa kegiatan strategis telah dirancang. Salah satu langkah penting adalah pengadaan laboratorium yang terakreditasi untuk memungkinkan pengujian produk konversi dengan standar tertinggi. Selain itu, bisnis penyewaan baterai juga akan diperkenalkan untuk memanfaatkan prospek yang menjanjikan di masa depan. Sebagai langkah formal, bengkel konversi STP Otomotif ITS akan melakukan penerbitan Sertifikat Uji Tipe (SUT) untuk produk konversinya. Fasilitas uji yang lengkap memungkinkan bengkel ini untuk memenuhi persyaratan UN R100 & R136, termasuk pengetesan rem, lampu utama, klakson, berat kendaraan, akurasi alat penunjuk kecepatan, konstruksi, dan keselamatan fungsional.

Selain itu, program penguatan ini juga mencakup akreditasi laboratorium baterai, yang menjadi elemen kunci untuk persyaratan uji SUT dan SRUT. Pengujian baterai melibatkan sejumlah standar performa, seperti uji kapasitas, getaran, siklus termal, jatuh, kejut mekanis, tahan api, hubung singkat internal, pengisian berlebih, pengosongan berlebih, dan temperatur berlebih. Dalam konteks produksi custom kendaraan listrik, kolaborasi dengan PT ITS Tekno Sains memungkinkan proses sertifikasi SUT – SRUT, serta penerbitan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) untuk produk custom. Alur pengujian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai diilustrasikan dalam Gambar diatas, menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan standar tinggi dalam pengembangan kendaraan listrik.

Penyewaan Baterai

Baterai Li-ion

Baterai LiFePo4

Setelah melewati uji laboratorium yang terakreditasi, bengkel konversi-uji dan produk custom kendaraan listrik memutuskan untuk memperkenalkan layanan penyewaan baterai. Menyadari potensi pasar yang menarik, bisnis ini fokus pada tipe baterai Li-ion dan LiFePo4 dengan kapasitas sekitar ±0.5 kWh. Dengan biaya sewa sebesar ±Rp20.000 dan target slot pengecasan sebanyak 100 baterai, mereka bertujuan memberikan solusi terjangkau dan memadai bagi pengguna kendaraan listrik. Langkah ini juga sejalan dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap manfaat kendaraan listrik, diharapkan dapat mengakomodasi permintaan pasar yang semakin meningkat sambil mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Contact Support

Alamat :
Gedung STP Otomotif & Forensik ITS, Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60117
Email : itsotomotif@gmail.com

Temukan Kami

Contact Person

Customer Service
STP Otomotif
087810646804

DIKST > Kegiatan