Beberapa pihak dari ITS perluas penelitan inovasi dengan melakukan kunjungan kerjasama ke BPBRIN Unair pada 7 Juni 2022. Kunjungan tersebut membicarakan rencana kerjasama hilirisasi sebagai kelanjutan kerjasama penelitian inovasi. Hal tersebut juga dilakukan untuk mendukung berbagai penelitian inovasi dari para civitas akademika ITS. Hal ini dapat dilihat dari adanya 10 pusat riset inovasi, 5 pusat kajian, dan 4 pusat Kawasan Sains Teknologi (KST).

PIhak dari DIKST yang mewakili ITS bersama dengan BPBRIN Unair

BPBRIN (Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubator) Unair sendiri adalah badan yang berada di bawah koordinasi langsung Rektor Unair. ITS bekerja sama dengan BPBRIN karena mereka memiliki tugas sebagai pengelola satuan usaha akademik dan satuan usaha komersial, termasuk memiliki teaching industry sehingga merupakan peluang bagus untuk perluas penelitian inovasi. Teaching industry didirikan oleh BPBRIN dan dikelola oleh Perusahaan milik Unair atau perusahaan mitra. BPBRIN memiliki anggaran yang berasal dari dana masyarakat (Non APBN) untuk modal kerja dan pengembangan teaching industry. Beberapa produk teaching industry yang telah dikelola BPBRIN antara lain kapsul gelatin, bovine hidoxiapatite (BHA), steam cell, pasta gigi, dan dento laser/laser photo-sensitizer.

Kriteria hilirisasi produk inovasi melalui teaching Industry oleh BPBRIN antara lain: (i) produk inovasi berbasis subsitusi import, (ii) dibutuhkan oleh masyarakat, (iii) keberlanjutan dalam aspek bisnisnya. Sedangkan untuk langkah-langkah pendiriannya yaitu: (i) pemilihan produk inovasi (penugasan/hasil hilirisasi), (ii) penyiapan riset pasar, regulasi, bisnis, (iii) usulan melalui RKAT, (iv) pembangunan teaching industry, (v) pengurusan perijinan-perijinan dan unit usaha PT, (vi) pembentukan tim PT seperti direktur dan pegawai.

BPBRIN dan Unair berkeyakinan bahwa dana masyarakat ini dapat diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan bukan ranah BPK. Keputusan pemilihan dan pelaksanaan teaching industry sepenuhnya di BPBRIN yang dituangkan dalam RKAT. BPBRIN bermindset sebagai korporasi dan berorientasi praktis pada output hilirisasi dan komersialisasi. Pada fase awal, BPBRIN bermitra dengan perusahaan lain, namun pada saat ini lebih memilih untuk memproduksi dan memasarkan sendiri pada produk-produk inovasi potensialnya.

Dengan adanya kunjungan ITS dan kemampuan BPBRIN Unair, ITS kembali merencanakan kerjasama hilirisasi sebagai kelanjutan kerjasama penelitian inovasi. Adapun kandidat yang akan digunakan sebagai bentuk kerjasama adalah produk penelitian inovasi Safety Bed Mover. Safety Bed Mover atau yang disingkat dengan SBM merupakan inovasi yang diciptakan oleh tim kolaborasi ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dan Universitas Airlangga untuk membantu tugas paramedis dalam memindahkan tempat tidur. Selain itu mereka juga merencanakan pertemuan yang akan dilaksanakan pada 15 Juni 2022 dalam acara yang diadakan oleh ITS untuk menggagas jaringan/forum Komunikasi Pengelola Inkubator/Inovasi PTN Surabaya (ITS, Unair, Unesa, UINSA, UPN, PENS, dan PPNS) dan kegiatan bersama event pameran pada tanggal 10 November 2022.