Alumni SIMT ITS Hardi Rifki Al’amin menjadi inspirasi banyak profesional yang ingin melanjutkan studi sambil bekerja. Meskipun begitu, di tengah kesibukan dunia kerja, ia tetap gigih mengejar pendidikan demi meningkatkan kompetensi. Hardi adalah seorang senior planner di Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group. Ia baru saja meraih gelar magister dari Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS pada wisuda ke-129. Oleh karena itu, kisahnya membuktikan bahwa semangat belajar tidak mengenal batas waktu maupun usia.
Perjalanan alumni SIMT ITS ini dimulai dari tekadnya memperkuat fondasi ilmu setelah satu dekade berkarier di industri pulp and paper. Ia memilih Program Studi Magister Manajemen Inovasi Sistem dan Teknologi dengan konsentrasi energi terbarukan. Sehingga, ilmu yang diperoleh relevan dengan pekerjaannya di bidang keberlanjutan energi.
Proses kuliah yang ia jalani sambil bekerja penuh waktu tidak mudah. Pertama-tama, ada proses seleksi yang ketat dan materi kuliah yang semakin kompleks. Selain itu, ia harus pandai mengatur waktu dan mengorbankan jam istirahat bersama keluarga. Namun, berkat kegigihan, dukungan orang-orang terdekat, dan tekad yang kuat, ia berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 1,5 tahun.
Ilmu yang diperolehnya di SIMT ITS menambah wawasan teknis dan manajerial. Selain itu, ia mendapatkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan cara mengidentifikasi potensi energi terbarukan. Semua ini sangat bermanfaat bagi perusahaan tempatnya bekerja. Dedikasi Hardi memberi inspirasi bagi rekan kerja dan membuktikan bahwa pendidikan tinggi bisa memberi dampak nyata di dunia profesional.
Cerita ini juga mencerminkan peran alumni SIMT ITS dalam membawa dampak positif bagi industri dan masyarakat. Hardi berharap semakin banyak pekerja muda yang berani melanjutkan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi. Dengan dukungan kurikulum inovatif dari SIMT ITS, para profesional dapat mengembangkan diri dan berkontribusi lebih luas di dunia kerja.
Alumni SIMT ITS Hardi Rifki Al’amin menjadi inspirasi banyak profesional yang ingin melanjutkan studi sambil bekerja. Meskipun begitu, di
Pendidikan sebagai Pilar Kesuksesan Dalam sejumlah budaya, usia 40 tahun kerap dianggap sebagai tonggak kematangan, stabilitas, dan kesuksesan. Bagi
Pasangan Doktor ITS Siap Membangun Industri Logistik Kyatmaja Lookman dan Ira Margaritha Sugianto adalah pasangan suami istri sekaligus