Kyatmaja Lookman dan Ira Margaritha Sugianto adalah pasangan suami istri sekaligus doktoral dari Program Doktor Manajemen Teknologi (DMT) ITS. Mereka memimpin PT Lookman Djaja, penyedia jasa ekspedisi angkutan truk dalam negeri, yang telah berdiri selama 38 tahun. Selain menjalankan bisnis keluarga, mereka juga menempuh pendidikan tinggi untuk memperdalam ilmu dan inovasi di industri logistik.
Perjalanan pendidikan mereka dimulai dari rasa ingin tahu yang besar. Keduanya pernah menempuh studi sarjana di University of New South Wales, Australia. Kyat fokus pada Strategi Bisnis Manajemen Ekonomi dan Sistem Informasi, sedangkan Ira menekuni Food Science. Setelah beberapa tahun bekerja, mereka memutuskan kembali ke dunia akademik dan melanjutkan studi doktoral pada 2020.
Dalam riset doktoral, mereka menggunakan PT Lookman Djaja sebagai objek penelitian. Dengan demikian, ilmu yang dipelajari langsung diterapkan untuk mengatasi tantangan nyata di perusahaan. Mereka memadukan analisis teknis dan manajerial, serta membuktikan bagaimana kolaborasi antara pemerintah, pendidikan, dan industri dapat menciptakan solusi nyata. Kyat mendapatkan rekomendasi Menteri Perhubungan untuk mengikuti program kepemimpinan di Lemhanas selama tujuh bulan. Sementara itu, Ira fokus pada pendidikan profesi akuntansi untuk memperkuat pengelolaan perusahaan.
Selain riset, pasangan ini juga menekankan pentingnya berbagi ilmu. Mereka berharap pengalaman mereka menginspirasi generasi muda, terutama mahasiswa, untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Ira berpesan, “Memiliki ilmu tanpa diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah. Jangan berhenti belajar karena hidup adalah serangkaian pembelajaran.”
Kini, Kyatmaja Lookman dan Ira Margaritha Sugianto resmi menyandang gelar doktor ITS. Mereka siap menjadi pemimpin yang menggabungkan ilmu dan praktik, serta memajukan industri logistik Indonesia.
Alumni SIMT ITS Hardi Rifki Al’amin menjadi inspirasi banyak profesional yang ingin melanjutkan studi sambil bekerja. Meskipun begitu, di
Pendidikan sebagai Pilar Kesuksesan Dalam sejumlah budaya, usia 40 tahun kerap dianggap sebagai tonggak kematangan, stabilitas, dan kesuksesan. Bagi
Pasangan Doktor ITS Siap Membangun Industri Logistik Kyatmaja Lookman dan Ira Margaritha Sugianto adalah pasangan suami istri sekaligus