[Madiun, 16 Mei 2025] — Dalam upaya mendukung gerakan 1000 penyelia halal guna percepatan sertifikasi halal, Lembaga Pelatihan Jaminan Produk Halal (LPJPH) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur menggelar pelatihan penyelia halal. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Mei 2025, bertempat di Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur di Madiun.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan pelaku usaha dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Madiun, Jombang, Magetan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Pacitan, Ponorogo, Pamekasan, Gresik, Tuban, Ngawi, Jember, dan Probolinggo. Para peserta berasal dari beragam sektor industri, mulai dari makanan dan minuman, kosmetik, hingga produk herbal.
Acara dibuka oleh Kepala Disperindag Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Bapak Fajar Pratomo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pelaku UMKM memahami dan menerapkan prinsip halal dalam rantai produksi mereka agar dapat menembus pasar yang lebih luas, khususnya di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk halal.
Selama pelatihan, peserta dibekali dengan pemahaman komprehensif seputar:
Tak hanya teori, pelatihan juga diisi dengan simulasi dan studi kasus yang relevan dengan kondisi usaha peserta. Hal ini bertujuan agar peserta dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di usaha mereka masing-masing.
Selama tiga hari kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Salah satu peserta, Agus Mujiyanto, pemilik usaha makanan ringan dari Probolinggo, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Selama ini kami kesulitan memahami alur sertifikasi halal. Dengan pelatihan ini, saya jadi lebih yakin untuk mengurus sertifikat halal secara mandiri,” ujarnya.
Acara ditutup secara resmi oleh perwakilan dari Disperindag Jatim, yakni Plt. Kepala Bidang Pengembangan Industri. Dalam sambutan penutupnya, ia menyampaikan harapan agar para peserta dapat menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing dan mendorong UMKM lainnya untuk turut serta menerapkan sistem jaminan halal.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, ITS dan Disperindag Jatim berharap semakin banyak pelaku usaha di Jawa Timur yang teredukasi dan mampu memenuhi persyaratan sertifikasi halal. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di pasar global yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk bersertifikat halal.
– East Java Halal Industry Festival 2025 telah resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah
Jember, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tekno Sains Academy bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan
Pamekasan, 7 November 2025 — Sebagai wujud komitmen dalam memperkuat ekosistem halal nasional, Lembaga Pelatihan Jaminan Produk Halal (LPJPH)