ITS News

Selasa, 23 April 2024
20 Juli 2019, 12:07

ICTS 2019, Wadah Diskusi Dunia Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

Oleh : itsowi | | Source : -

Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Dr H Agus Zainal Arifin SKom MKom ketika memberikan sambutan di pembukaan ICTS 2019

Kampus ITS, ITS News – Departemen Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan The 12th International Conference on Information & Communication Technology and System (ICTS) 2019 pada Kamis (18/7). Mendapuk dua pembicara utama, konferensi ini diharapkan menjadi wadah diskusi seputar dunia Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) guna mendukung Revolusi Industri 4.0.

Pembicara pertama adalah Prof Wei-Chung Teng dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Dalam presentasinya, ia memaparkan bagaimana proses implementasi teknologi 5G di Taiwan. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan betapa pentingnya untuk bisa menekan harga agar tetap terjangkau.

Pembicara kedua adalah Prof Ir Handayani Tjasandra MSc PhD yang merupakan dosen Informatika ITS sendiri. Handayani, sapaannya, menjelaskan penelitiannya mengenai proses mentransmisikan gelombang otak ke komputer. Sehingga, sederhananya, proses kerja yang terjadi di otak manusia bisa diterjemahkan ke komputer dalam berbagai jenis luaran untuk kemudian dapat diolah lebih lanjut.

Prof Wei-Chung Teng dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) ketika memaparkan implementasi 5G di Taiwan

Dikatakan Ketua Panitia ICTS 2019, Bagus Jati Santoso S Kom PhD, dua bahasan yang dibawakan oleh kedua pemateri di ICTS 2019 merupakan bidang yang menjadi sorotan saat ini. “Misalnya Prof Handayani, ia termasuk yang fokus pada area baru yakni Brain-Computer Interfaces (BCI), juga Prof Wei-Chung Teng dengan teknologi 5G nya yang sedang digalakan sekarang,” ujarnya.

Selain kehadiran dua pemateri inti, ICTS 2019 juga dihadiri oleh puluhan penyaji yang akan mempresentasikan penelitiannya. Dikatakan Bagus, dibandingkan tahun lalu, rasio penerimaan paper tahun ini meningkat. “Total ada 142 paper yang masuk, namun yang diterima hanya 43 saja,” ungkapnya kepada ITS Online. Jumlah negara partisipasinya, lanjut Bagus, juga meningkat. Terdapat total 12 negara yang berpartisipasi, mayoritas dari Asia Barat seperti India, Pakistan, Bangladesh dan lain-lain.

Bagus mengaku, Departemen Informatika ITS membuka seluas-luasnya untuk para penyaji berbicara di semua lini IT (Informasi dan Teknologi, red). “Baik itu Image processing, Internet of Things, Artificial Intelligence, Intelligence system, apapun itu,” ucapnya. Karena konferensi internasional seperti ini adalah ajang untuk sharing dan update keilmuan, terutama di area IT, khususnya yang bisa mendukung perkembangan teknologi yang terkait Revolusi Industri 4.0. (owi)

{kiri) Bagus Jati Santoso S Kom PhD memberikan token apresiasi kepada Prof Ir Handayani Tjasandra MSc PhD (kanan) setelah memberikan kuliah di ICTS 2019

Berita Terkait