Penyerahan Beasiswa Pemimpin Masa Depan oleh Wakil Rektor I ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD (baju kuning) kepada Jinan Elvaretta Aqilah dan Yemima Jenevelin sebagai perwakilan penerima beasiswa

Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan Beasiswa Pemimpin Masa Depan di acara Ormawa Awards 2025, Jumat (12/12), lalu di Plaza dr Angka ITS. Selain itu, penyerahan beasiswa secara simbolis ini juga diberikan untuk mahasiswa penerima Beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT), Beasiswa Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-K) Skema 2, dan Beasiswa Lustrum XIII.

Direktur LPDA ITS Dr Eng Kriyo Sambodho ST MEng menyampaikan bahwa selama kurun waktu hampir satu tahun, LPDA ITS telah menyalurkan tak kurang dari empat jenis beasiswa yang disalurkan melalui Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS. Keempatnya yakni Beasiswa UKT, Beasiswa KIP-K Skema 2, Beasiswa Lustrum XIII, dan yang terbaru Beasiswa Pemimpin Masa Depan.

Penyerahan Beasiswa Lustrum XIII secara simbolis oleh Direktur Kemahasiswaan ITS Nur Syahroni ST MT PhD (baju putih) kepada Idham Haidar Maheswara dan Nur Rahman Fauzan sebagai perwakilan penerima beasiswa

Pada agenda Ormawa Awards, Dana Abadi menyerahkan beasiswa pendidikan senilai Rp 7,5 juta yang diberikan untuk 50 mahasiswa ITS yang aktif memegang jabatan atau posisi strategis di organisasi mahasiswa (ormawa). “Sehingga dana yang disalurkan untuk beasiswa ini total sebesar Rp 375.000.000,” beber dosen Departemen Teknik Kelautan ITS ini.

Selain itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Dana Abadi merayakan Dies Natalis ITS dengan memberikan Beasiswa UKT menyesuaikan usia ITS di tahun berjalan. Sehingga pada momen Dies Natalis ke-65 kemarin, Dana Abadi ITS menyalurkan Beasiswa UKT untuk 65 mahasiswa. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa ITS yang membutuhkan sesuai nominal UKT masing-masing mahasiswa dengan total dana 321.400.000 rupiah.

Penyerahan Beasiswa KIP-K Skema 2 secara simbolis oleh Wakil Rektor I ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD kepada Lailiyatul Fharichatus Sabila dan Ega Farrel Habibullah sebagai perwakilan penerima

Tahun ini, lanjut lelaki yang akrab disapa Dhodot ini, bertepatan juga dengan Lustrum ITS ke-XIII sehingga LPDA ITS turut merayakan dengan memberikan Beasiswa Lustrum XIII untuk 13 mahasiswa terpilih. Yakni dengan beasiswa pendidikan sejumlah Rp 6 juta per mahasiswa, sehingga total beasiswa Lustrum XIII senilai Rp 78.000.000.

Di luar ketiga beasiswa di atas, ITS melalui LPDA juga memberikan Beasiswa Bantuan Biaya Hidup senilai Rp 6 juta per semester untuk mahasiswa KIP-K yang tidak mendapat bantuan biaya hidup. Beasiswa ini dinamakan Beasiswa KIP-K Skema 2, yang total nilainya mencapai Rp 1.407.600.000 untuk 236 mahasiswa.

Penyerahan Beasiswa UKT secara simbolis oleh Sekretaris LPDA ITS Ir Safira Firdaus Mujiyanti ST MT (baju merah) kepada Zahwa Ramadhani Octaria putri dan Aji Saka sebagai perwakilan

Dengan demikian, sepanjang tahun 2025, LPDA ITS telah menyalurkan beasiswa sejumlah Rp 4.348.100.000 untuk 733 mahasiswa melalui Ditmawa ITS. Kegiatan tersebut adalah salah satu bukti langkah nyata LPDA ITS dalam berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia melalui beasiswa. “Pada prinsipnya, tidak boleh ada mahasiswa ITS putus kuliah hanya karena kesulitan biaya,” tegas Dhodot.

Total Dana Abadi ITS sendiri sampai saat ini telah mencapai Rp 127 miliar dan diharapkan akan terus bertambah. Karena dana abadi sendiri merupakan dana donasi yang dikelola secara khusus untuk memastikan keberlanjutan pendanaan dan mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Donasi yang masuk ke dana abadi tidak akan berkurang nilai pokoknya, pemanfaatan dana abadi hanya bersumber dari imbal hasil pengelolaan dana abadi.

Pengurus LPDA ITS bersama para penerima Beasiswa Pemimpin Masa Depan, Beasiswa UKT, Beasiswa KIPK Skema 2, dan Beasiswa Lustrum XIII pada Ormawa Awards 2025

Pemberian beasiswa dari Dana Abadi kini menunjukkan komitmen ITS dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Terutama untuk poin 1 yakni Tanpa Kemiskinan, poin 4 yakni Pendidikan Berkualitas, serta poin 10 tentang Berkurangnya Ketimpangan. (*)