Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Akhir-akhir ini atmosfer internasionalisasi di Kampus ITS tercinta kian terasa. Terlihat dari kejauhan, segelintir mahasiswa dengan penampilan dan perawakan tidak seperti mahasiswa ITS lazimnya. Dari jauh terdengar samar-samar mereka
Tulisan ini bernada satir. Tanggapi saja dengan santai, tidak perlu serius. Penulis hanya menyampaikan curahan hatinya mengenai kondisi sebagian besar mahasiswa ITS. Tulisan ini tidak bermaksud menyinggung siapapun, hanya
Menjadi mahasiswa di kampus perjuangan ITS terutama pendatang memang benar-benar butuh perjuangan. Bagaimana tidak, sejak awal menginjakkan kaki di Surabaya, kita sudah disuguhi dengan temperatur tinggi. Belum lagi buruknya
Guru, pahlawan sepanjang masa. Sosok yang menghasilkan bibit-bibit unggul yang kemudian menjadi orang-orang penting. Insinyur, dokter, pilot, profesor, bahkan presiden. Namun, siapa yang mau menjadi seorang guru?
Di zaman kekhalifahan Umar tinggalah seorang Yahudi bersama gubuknya yang reot. Dipikirannya teringat selalu akan perkataan gubernur Mesir yang memaksa menginginkan gubuknya untuk dijadikan sebuah masjid.