ITS News

Jumat, 26 April 2024
22 Juli 2019, 21:07

Buka Kelas Internasional, ITS Perkuat Kerja Sama Bidang Riset dengan University of Karachi Pakistan

Oleh : itsmis | | Source : www.its.ac.id

Foto bersama antara para Pimpinan ITS, Perwakilan Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia, dan jajaran ICCBS University of Karachi Pakistan usai penandatanganan MoU.

Kampus ITS, ITS News – Perkembangan dalam bidang riset dan teknologi tentunya akan terus berkembang dengan pesat. Hal tersebut menjadi dasar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terus meningkatkan kualitas pendidikannya dengan membuka kelas internasional mulai tahun 2019 ini. Guna terus meningkatkan skala Internasional tersebut, ITS sepakat perkuat kerja sama bidang riset dan teknologi dengan International Center for Chemical and Biological Science (ICCBS) University of Karachi Pakistan. Yang diresmikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Di Gedung Rektorat ITS, Senin (22/7).

Director of ICCBS University of Karachi Pakistan Prof Dr Muhammad Iqbal Choundary menjelaskan, bahwa kerja sama ini nantinya dapat berupa riset bersama-sama baik dalam bidang teknologi maupun yang lainnya. Hal tersebut didukung dengan segala teknologi laboratorium milik ICCBS yang sangat berkualitas. Sehingga dengan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan riset baik pada ITS maupun ICCBS.

Saat ini ICCBS memang sudah terbukti dapat menerbitkan lebih dari 8500 artikel pada jurnal yang berkelas. Selain itu mereka juga sudah memiliki 300 paten. Prof Muhammad Iqbal Choundary juga mengatakan, setiap tahunnya juga terdapat sekitar 200 ilmuan yang datang berkunjung ke ICCBS University of Karachi Pakistan dari berbagai negara yang berbeda.

HE Abdul Salik Khan Perwakilan Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia (kiri) dan Prof Mochamad Ashari Rektor ITS (kanan) yang saat memimpin diskusi antar dua institusi pendidikan tersebut. (1)

Sementara itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng juga sepakat bahwa, ini merupakan peluang yang baik untuk meningkatkan hasil riset pada kedua belah pihak. Salah satu implementasinya yaitu dengan mengundang perwakilan dari University of Karachi untuk mengikuti berbagai program yang ada di ITS. “Kita juga dipersilahkan untuk mengirimkan delegasi ke sana,” ungkapnya.

HE Abdul Salik Khan Perwakilan Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia (kiri) dan Prof Mochamad Ashari Rektor ITS (kanan) yang saat memimpin diskusi antar dua institusi pendidikan tersebut. (3)

Selain mengenai riset, Ashari mengaku kerja sama ini juga dapat berbentuk beasiswa. Pasalnya, ICCBS University of Karachi Pakistan sendiri selama ini telah menyediakan banyak beasiswa penuh bagi program doktoral (S3) untuk mahasiswa internasional.

“Oleh karena itu, ITS menekankan kepada seluruh dosen dan mahasiswa magister (S2,red) untuk senantiasa mengisi tawaran beasiswa S3. Salah satunya pada ICCBS ini,” ujar Guru Besar Teknik Elektro ITS ini.

(dari kiri ke kanan) HE Abdul Salik Khan, Muhammad Iqbal Choundary, Prof Mochamad Ashari dan Bambang Pramujati yang menunjukan MoU yang telah ditandatangani bersama.

Perwakilan Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia dan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), HE Abdul Salik Khan yang menyaksikan langsung penandatanganan MoU ini juga menerangkan, sebenarnya Indonesia dan Pakistan merupakan dua negara saling bersaudara dengan diikat akan mayoritas penduduknya yang muslim dan faktor kedekatan secara historical. Ia menyampaikan, Pakistan juga merupakan negara kedua terbanyak masyarakatnya yang memeluk agama Islam. Sehingga ia mengharapkan, kerja sama ini nantinya juga dapat lebih mengeratkan hubungan antara dua negara tersebut. (HUMAS ITS/sof)

Berita Terkait