Panitia RupaFest 2024 (baju putih) menjelaskan kegunaan karya ITS Wayfinding dan Signage System Guidelines kepada pengunjung

Kampus ITS, ITS News – Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) hadirkan pameran karya mahasiswa dalam gelaran RupaFest 2024. Pameran yang diselenggarakan selama dua hari sejak Sabtu (22/2) ini menjadi ajang mengekspresikan ide dan inovasi mahasiswa DKV ITS dalam menampilkan kreativitas mereka.

Ketua Pelaksana RupaFest, Dewa Bagus Raihan Satrimurti menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai standar desain di era ini. “Tak hanya itu, kami ingin membangun citra DKV ITS sebagai wadah ekspresi kreatif yang mendukung hasil karya mahasiswa,” jelasnya.

Lelaki yang akrab disapa Raihan ini menuturkan bahwa tema Swarmata yang diangkat merupakan kombinasi dari kata “mercusuar” dan “mata.” Filosofi dari kedua kata tersebut mencerminkan bagaimana desain dapat menjadi alat untuk menerangi berbagai permasalahan sosial dengan memberikan solusi visual. 

Dalam pelaksanaannya, RupaFest menghadirkan lima booth utama, yakni bidang branding, ilustrasi, User Interface (UI) atau User Experience (UX), fotografi, dan sinematografi. Sebagai bagian dari inovasi, pameran ini tidak hanya menghadirkan karya dengan estetika menarik, tetapi juga memperhatikan dampak positif terhadap masyarakat. 

Salah satu karya yang menarik perhatian ada di booth branding, yakni menampilkan kolaborasi antara dosen DKV ITS, Putri Dwitasari dengan alumni DKV ITS, Naomie Kartika Sari. Melalui karya bertajuk ITS Wayfinding dan Signage System Guidelines, mereka menghadirkan solusi atas permasalahan inkonsistensi sistem wayfinding di lingkungan kampus ITS.

Pengunjung RupaFest 2024 sedang menikmati karya seni yang ditampilkan dalam pameran

Sementara itu, pengunjung disuguhkan berbagai aplikasi dan game interaktif, salah satunya Catmove.  Karya dari tiga mahasiswa DKV ITS, yakni Dhiaz Jelita, Sinatrya Salsabila, dan Rifani Kharimah ini menghadirkan solusi terkait pengadopsian kucing. Melalui Catmove, informasi lengkap mengenai kucing yang siap diadopsi disajikan secara lengkap sehingga memudahkan calon pengadopsi dalam menemukan hewan peliharaan yang sesuai.

Pada booth ilustrasi, dipamerkan berbagai karya seni mahasiswa yang sebelumnya telah digunakan dalam berbagai kegiatan besar institut, seperti Ini Lho ITS!. Tak kalah menarik, booth sinematografi dan fotografi pun memanjakan mata dengan menampilkan foto dan video yang indah nan memiliki pesan mendalam dalam setiap karya.

Lebih dari sekadar pameran, RupaFest juga mengundang studio desain profesional untuk berbagi wawasan. Melalui sesi gelar wicara dan diskusi, para peserta diberikan gambaran nyata agar lebih memahami standar industri yang berlaku. “Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara mahasiswa dan industri kreatif setelah mereka lulus,” tambah Raihan.

Sebagai penutup, mahasiswa angkatan 2022 tersebut berharap bahwa RupaFest tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga warisan bagi generasi berikutnya. “Kami ingin menciptakan wadah bagi mahasiswa DKV ITS agar terus berkembang sekaligus membawa manfaat baik bagi masyarakat,” tutupnya penuh harap. (*)

Reporter: Andra Eka Wijayanti
Redaktur: Gandhi Kesuma