
Mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) program Abmas ini berfoto bersama perangkat BUMDes Delta Mina Sejahtera, Kedungpeluk
Kampus ITS, ITS News — Pemberian pakan secara konvensional mengakibatkan pertumbuhan ikan menjadi tidak merata. Mengatasi permasalahan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas alat pakan cerdas berbasis Internet Of Things (IoT) untuk masyarakat Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Ketua pelaksana tim Abmas, Enny Indasyah SST MT Msc mengungkapkan bahwa inovasi tersebut dikembangkan usai melihat permasalahan yang terjadi di tambak milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Delta Mina Sejahtera, Kedungpeluk. “Untuk memaksimalkan produktivitas mereka di sektor perikanan, dirancanglah sistem pakan cerdas yang terintegrasi dan dapat dipantau secara otomatis,” ungkap Enny.

Sesi pemaparan materi terkait penggunaan sistem pakan ikan cerdas oleh mahasiswa KKN ITS
Alat ini diketahui memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi, sehingga aktivitas pemberian pakan menjadi lebih terukur, konsisten, tepat waktu, dan efisien. Di samping itu, sistem ini juga memungkinkan pemantauan kapasitas baterai pada alat pakan melalui website. “Sistem ini juga mampu mendeteksi jumlah pakan yang telah diberikan pada hari itu,” tutur dosen Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS tersebut.
Tak hanya memaparkan cara penggunaan alat, kegiatan Abmas yang berlangsung selama tiga bulan sejak Juli lalu ini juga akan melakukan pendampingan sekaligus pelatihan secara masif kepada masyarakat setempat. “Kami akan selalu melakukan evaluasi terhadap sistem pakan ini agar senantiasa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pengelolaan alat,” terangnya.

Mahasiswa KKN ITS tengah melakukan uji coba alat di tambak milik BUMDes Delta Mina Sejahtera, Kedungpeluk
Tak hanya Enny, kegiatan Abmas ini juga melibatkan lima dosen dan 13 mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS dalam proses perancangan dan pengembangan alat. “Selain itu, dukungan dan sambutan yang baik dari masyarakat setempat membuat kegiatan ini tak banyak mengalami kendala,” ujarnya.
Ke depan, Enny dan tim berencana mendaftarkan hak cipta produk agar dapat dikomersilkan pada masyarakat luas. “Dengan begitu, para petambak atau pelaku usaha dengan permasalahan yang sama dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produknya,” pungkasnya. (*)
Reporter: ion3
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh